Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menaikkan tarif kereta rel listrik (KRL) Commuter Line mulai 15 Oktober 2014. Kenaikan tarif dilakukan dalam rangka peningkatan fasilitas pelayanan kepada penumpang.
Direktur Utama PT KCJ Tri Handoyo mengatakan, peningkatan fasilitas antara lain perbaikan toilet, mushala, bangku tunggu penumpang, dan penambahan armada.
"Setelah kami melakukan perbaikan-perbaikan di berbagai sisi, maka tarif pun disesuaikan," kata dia dalam konferensi pers di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (6/10).
Dengan penyesuaian tarif tersebut, tarif Commuter Line untuk lima stasiun pertama yang semula Rp 2.000 akan menjadi Rp 5.000. Sedangkan untuk setiap tiga stasiun berikutnya, tarifnya tidak berubah, yaitu Rp 500.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan, tarif KRL Jabodetabek akan dihitung kembali sesuai dengan standar perhitungan tarif. Kenaikan dipengaruhi tarif dasar listrik dan nilai tukar dollar.
Peningkatan fasilitas pelayanan kepada penumpang di atas berpengaruh terhadap Rencana Kerja dan Tahun Anggaran Perusahaan sehingga terjadi peningkatan besaran biaya operasi perjalanan KRL. (Unoviana Kartika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News