kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tarif listrik naik, ini sikap pengusaha perhotelan


Rabu, 02 Januari 2013 / 14:10 WIB
Tarif listrik naik, ini sikap pengusaha perhotelan
ILUSTRASI. Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terpilih Arcandra Tahar (tengah) bersama Direktur Utama PGN Gigih Prakoso


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tahun baru 2013 dibuka dengan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) secara bertahap hingga 15% di sepanjang tahun. Kenaikan tarif ini berimbas pada industri perhotelan, karena berimbas pada kenaikan biaya operasional hotel.

Walaupun ada imbas, ternyata tidak seluruh pengusaha hotel merespons kenaikan TDL dengan menaikkan tarif layanan kamarnya. Ada juga pengusaha hotel yang tak terpengaruh oleh keputusan pemerintah menaikkan tarif untuk listrik tersebut.

Ada juga yang baru melakukan kajian dan mengumumkan sikap pertengahan tahun mendatang. Berikut pantauan KONTAN akan sikap pelaku bisnis hotel tersebut:

Hotel Santika

Jaringan Hotel Santika menyatakan, tidak terpengaruh oleh kenaikan tarif TDL terhadap tarif layanan kamarnya. Namun begitu, jaringan hotel milik Kompas Gramedia ini mengaku, sudah memiliki rencana kenaikan tarif tahunan.

"Setiap tahun kami memang ada kenaikan. Namun kenaikan tersebut tidak ada hubungannya dengan kenaikan TDL," kata Guido Andriano, Corporate Director of Sales & Marketing PT Grahawita Santika kepada Kontan di Jakarta, Rabu (2/1).

Menurut Guido, setiap awal tahun, tarif layanan kamar hotel jaringan Santika naik sekitar 7% atau berada di atas perkiraan inflasi. Terkait dengan kenaikan TDL, Guido mengaku harus melakukan evaluasi ulang.

"Kami akan sikapi kenaikan TDL di pertengahan tahun nanti. Kalaupun naik tarif penginapannya, tidak akan lebih dari 10%," tandas Guido.

Hotel Le Meridien

Sama halnya dengan Santika, Hotel Le Meridien Jakarta juga tidak berencana menaikkan tarif biaya penginapan. Namun, mereka memang rutin menaikkan tarif menginap setiap tahun karena ada penambahan fasilitas hotel.

"Apakah kenaikan tarif listrik yang dimulai kemarin akan mengganggu atau tidak, baru bisa kami lihat di bulan Februari atau Maret besok," kata Arie Ardianto, Manajer Marketing Communication Hotel Le Meridien kepada KONTAN.

Arie mengaku, kontrak biaya penginapan tahun 2013 sendiri sudah dilakukan Desember 2012 lalu. Oleh sebab itu, kenaikan tarif penginapan akibat kenaikan TDL adalah sesuatu hal yang sensitif terhadap para klien korporasi Hotel Le Meridien.

Hotel Grand Sahid Jaya

Berbeda dengan Hotel Santika dan Le Meridien, Hotel Grand Sahid Jaya yang berlokasi di Jl Jenderal Sudirman No 86 telah merespons kenaikan TDL dengan menaikkan tarif layanan kamarnya. Untuk tipe kamar standar yang sebelumnya dikenakan Rp 650.000++ per malam, kini naik menjadi Rp 700.000++ per malam.

Sedangkan tipe kamar eksekutif naik dari tarif sebelumnya Rp 1.500.000++ per malam menjadi Rp 2.178.000++ per malam. "Kenaikan tarif mulai 1 Januari kemarin," tutur Namira Rahmatulumah, Staff Marketing Hotel Grand Sahid Jaya kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×