Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID - Anda yang dalam kegiatan sehari-hari menggunakan jalan tol, bacalah informasi ini. Mulai Senin, 4 Desember 2023, tarif tiga ruas jalan tol di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) akan naik tarifnya.
Terhitung pukul 00.00 WIB, Senin 4 Desember, tarif tiga ruas jalan tol yakni Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Akses Tanjung Priok (ATP) dan Pondok Aren-Ulujami akan naik.
Kenaikan ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.1604/KPTS/M/2023 tentang Penyesuaian Tarif Pada Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Seksi W1 (Kebon Jeruk-Penjaringan), Seksi W2 Utara (Kebon Jeruk-Ulujami), Seksi W2 Selatan (Ulujami-Pondok Pinang), Seksi S (Pondok Pinang-Taman Mini), Seksi E1 (Taman Mini-Cikunir), Seksi E2 (Cikunir-Cakung), Seksi E3 (Cakung-Rorotan), Jalan Tol Akses Tanjung Priok Seksi E-1, E-2, E-3, NS (Rorotan-Kebon Bawang), dan Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami.
Adapun kenaikan tarif ruas jalan tol tersebut adalah sebagai berikut:
Inilah tarif baru jalan tol Akses Tanjung Priok, Pondok Aren-Ulujami, Pondok Ranji -Bintaro Viaduct
Tarif JORR dan Akses Tanjung Priok dan Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami
Gol I: Menjadi Rp 17.000 dari semula Rp 16.000
Gol II: Menjadi Rp 25.000 dari semula Rp 23.500
Gol III: Menjadi Rp 25.000 dari semula Rp 23.500
Gol IV: Menjadi Rp 33.500 dari semula Rp 31.500
Gol V: Menjadi Rp 33.500 dari semula Rp 31.500
Tarif Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami Segmen Pondok Ranji-Bintaro Viaduct
Gol I: Menjadi Rp 3.500 dari semula Rp 3.000
Gol II: Menjadi Rp 5.000 dari semula Rp 4.500
Gol III: Menjadi Rp 5.000 dari semula Rp 4.500
Gol IV: Menjadi Rp 6.500 dari semula Rp 6.500
Gol V: Menjadi Rp Rp 6.500 dari semula Rp 6.500
Baca Juga: Intip Persiapan Jasa Marga (JSMR) Jelang Bertambahnya Pengguna Tol Saat Nataru
Dus ini artinya, Anda akan merogoh kocek lebih dalam untuk melewati jalan-jalan tol tersebut. Hingga saat ini, ruas jalan tol Tanjung Priok dan Pondok Aren-Ulujami dikelola empat badan usaha jalan tol (BUJT), yakni PT Jasa MargaTbk (JSMR), PT Hutama Karya, PT Marga Lingkar Jakarta, serta PT Jakarta Lingkar Baratsatu.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya dalam keterangan tertulisnya (2/12) menyebut, BUJT terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan, keamanan, kenyamanan serta keselamatan para pengguna jalan tol.
Peningkatan layanan, semisal. Badan pengelola jalan tol terus mengembangkan kemudahan bertransaksi dengan menyediakan mobile reader untuk mempercepat waktu transaksi, mengembangkan transaksi single lane free flow (SLFF) serta terus berupaya meningkatkan kapasitas transaksi di gerbang tol.
Lalu, perbaikan layanan juga dilakukan untuk lalu lintas kendaraan. BUJT melakukan antara lain dengan pemasangan Dynamic Message Sign (DMS) di akses jalan tol dan lajur, pemasangan speed camera dan CCTV, memelihara sarana keselamatan lalu lintas dan penyiagaan armada operasional seperti mobile customer service, derek, ambulance, rescue dan derek multiguna.
Dalam layanan preservasi, "Kami juga telah melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan tol secara periodik mulai dari scraping, filling dan overlay,” sebut dia.
Pemeliharaan juga meliputi penerangan jalan umum, penataan lansekap, pekerjaan pemeliharaan rambu, Median Concrete Barrier (MCB), guardrail, reflector dan pengaman jalan tol, hingga pembuatan tanggul dan saluran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News