Reporter: Asnil Bambani Amri, Thehindubusinessline.com | Editor: Asnil Amri
MUMBAI. Tata Motors rupanya akan serius untuk mencicipi pasar otomotif di Indonesia. Saat ini, perusahaan asal India ini sedang dalam tahap finalisasi untuk mendirikan perusahaan di Indonesia.
Tata Motors berencana masuk ke pasar Indonesia dengan menawarkan mobil berpenumpang dan mobil komersial. Saat ini, Tata Motors sudah menunjuk McCann Worldgroup Indonesia untuk mempromosikan produk Tata Motors di Indonesia bulan ini juga.
Keinginan hadir di Indonesia sudah disampaikan oleh Ratan Tata, kepala Tata Group bulan Agustus tahun lalu. Sejak itulah, Tata Motros mengambil langkah-langkah signifikan untuk mengeksplorasi peluang bisnis di Indonesia.
Untuk bendera off venture, perusahaan telah mendirikan anak perusahaan di Indonesia bernama PT Tata Motors Indonesia (TMI).
"Saat ini kami sedang dalam proses mengenali pasar Indonesia," tambah juru bicara Tata Motors. Saat ini, perusahaan asal India optimistis melihat pertumbuhan pasar mobil di Indonesia.
"Kami sangat gembira tentang pasar otomotif Indonesia yang tahun lalu muncul sebagai pasar mobil terbesar di kawasan ASEAN," tambah juru bicara itu.
Jika tak ada aral melintang, Tata Motors akan memperkenalkan produk yang tepat pada waktu yang tepat. "Penggunaan mobil di Indonesia mirip dengan yang di India, sehingga produk Tata Motors cocok juga untuk Indonesia,” jelas juru bicara itu.
Sementara itu, perusahaan periklanan McCann Worldgroup Indonesia telah diminta membangun merek Tata Motors menjadi salah satu merek terkemuka di pasar otomotif di Indonesia.
"Kami mendorong oleh keputusan Tata Motor untuk berinvestasi di pasar otomotif ini,' kata Berndt Soderbom, presiden-direktur, McCann Worldgroup Indonesia.
Dalam menjalankan bisnisnya, Tata Motors sudah menunjuk SeBiswadev Sengupta selaku Presiden Direktur PT Tata Motors Indonesia.
"Indonesia adalah pasar yang berkembang. Kami sangat serius dan memiliki rencana jangka panjang untuk pasar otomotif di Indonesia," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News