kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

TAXI fokus garap taksi reguler


Rabu, 09 Oktober 2013 / 08:08 WIB
TAXI fokus garap taksi reguler
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Tedy Gumilar

JAKARTA. Hingga akhir tahun kinerja PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) diyakini bakal mencorong. Pendorong utamanya adalah penambahan armada taksi reguler yang dilakukan manajemen perusahaan. Total, manajemen menganggarkan belanja modal Rp 500 miliar tahun ini.

Tahun ini TAXI lebih banyak berinvestasi di taksi reguler yang selama ini menjadi penopang utama bisnis mereka. Targetnya, hingga akhir 2013 armada taksi Express bisa mencapai 10.035 unit. Hingga Agustus, taksi Express yang wira-wiri di jalanan sudah mencapai lebih dari 9.000 unit.

Selain itu, TAXI juga sedang mengkaji rencana menambah wilayah operasi taksi Express. "Cuma masih ditelaah baiknya di daerah mana yang butuh taksi. Rencananya akan diluar Jawa," kata Merry Agraini, Sekertaris Perusahaan PT Express Trasindo Utama Tbk pada KONTAN, kemarin (8/10)

Manajemen TAXI juga berencana menambah jumlah Eagle High, bus yang banyak digunakan sebagai armada pariwisata dari lima menjadi 20 unit tahun ini. Saat ini sudah ada 10 bus yang beroperasi. Sebanyak 10 unit bus lagi masih berada di karoseri.

Sementara untuk taksi premium Tiara Express, manajemen perusahaan belum berencana menambah jumlah armada dari 108 unit saat ini. "Wilayah operasinya kebanyakan di bandara dan hotel-hotel. Belum mau menambah armada, karena kami masih konsentrasi ke taksi yang reguler," ujarnya.

Sebagai informasi, sekitar 84% pendapatan TAXI berasal dari taksi Express. Komposisi ini diperkirakan tidak akan banyak berubah dalam beberapa tahun ke depan. Pasalnya, selain jumlah armada yang beroperasi lebih banyak, Merry bilang, marjin di taksi reguler memang lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×