kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tayangkan Piala Dunia 2018, Indihome targetkan penambahan 400.000 pelanggan baru


Jumat, 18 Mei 2018 / 20:00 WIB
Tayangkan Piala Dunia 2018, Indihome targetkan penambahan 400.000 pelanggan baru
ILUSTRASI. Pelayanan IndiHome Fiber di Plasa Telkom Digital


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan TV berlangganan, Indihome bersiap menyiarkan secara langsung pertandingan Piala Dunia 2018. Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk tersebut menayangkan seluruh pertandingan Piala Dunia 2018 atau sebanyak 64 pertandingan.

"Indihome tentu berharap semakin banyak pelanggan yang berlangganan, terlebih di bulan Ramadan ini kita juga menawarkan paket menarik ditambah sekarang ada pilihan untuk Piala Dunia," ucap Jemy Vestius Confido, VP Consumer Marketing Telkom di Jakarta, Jumat (18/5).

Didapuk sebagai licensed IPTV broadcaster 2017 FIFA World Cup Russia, Jemy berharap ada penambahan sekitar 300.000-400.000 pelanggan baru.

Sekedar informasi, hingga kuartal-I 2018, pelanggan fixed broadband tercatat 5,74 juta dengan layanan IndiHome mencatatkan pertumbuhan signifikan yaitu sebesar 97% dibanding tahun sebelumnya yakni 3,5 juta pelanggan.

Namun, Jemy tidak menyebutkan besar target pendapatan yang diterima untuk penayangan pertandingan bergengsi yang digelar 4 tahun sekali ini. Ia juga enggan menyebutkan berapa kocek yang harus dirogoh untuk mendapatkan lisensi resmi dari World Cup 2018.

"Itu tidak bisa disebutkan," ucapnya pelan.

Untuk gambaran, pemegang lisensi official broadcaster World Cup 2014 lalu ialah PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) harus menggelontorkan dana yang cukup besar. Nilainya diperkirakan mencapai US$ 65 juta atau setara Rp 764 miliar.

Sementara itu, Indihome menawarkan sejumlah fitur TV on demand seperti pause dan rewind atau putar kembali. Bahkan, fitur rewind pada Indihome mampu memutar ulang pertandingan yang telah lalu hingga tujuh hari ke belakang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×