kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

TAYS Sebut Kenaikan Harga Garam Tidak Berdampak Signifikan pada Beban Biaya Produksi


Selasa, 09 Mei 2023 / 21:08 WIB
TAYS Sebut Kenaikan Harga Garam Tidak Berdampak Signifikan pada Beban Biaya Produksi
ILUSTRASI. Jaya Swarasa Agung (TAYS): kenaikan harga garam tidak berdampak signifikan pada beban biaya produksi


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) atau Tays Baker memastikan bahwa kenaikan harga garam tidak berdampak signifikan pada biaya. CEO Tays Bakers, Alexander Anwar mengonfirmasi, harga garam memang naik hingga hampir 100% dalam setahun belakangan.

Kendati demikian,  peranan harga garam dalam cost of good sold (COGS), kata Alexander, memiliki porsi yang rendah.

“Kenaikan 100% harga garam ini memberikan peran kenaikan harga resep pada kisaran di bawah 0,05% (kurang lebih 0.025%) untuk produk yang orientasi manis, hingga 0,1% untuk yang orientasi rasa asin,” terang Alexander kepada Kontan.co.id (9/5).

Baca Juga: Optimistis Kinerja Bertumbuh, Begini Strategi Jaya Swarasa Agung (TAYS) Tahun 2023

Lantaran memiliki kontribusi yang kecil dalam biaya namun memiliki peranan dalam rasa, TAYS tidak perubahan ataupun strategi khusus dalam produksi perusahaan di tengah kenaikan harga garam.

“Proses produksi dijalankan seperti biasa,” katanya.

 

Sedikit informasi, berdasarkan laporan keuangan tahunan perusahaan, TAYS membukukan penjualan neto Rp 332,02 miliar di tahun 2022, naik 5.09% dibanding realisasi tahun 2021 yang berjumlah Rp 315,94 miliar di tahun 2021.

Seturut penjualan neto yang menanjak, laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih TAYS melesat naik 57,44% secara tahunan atau year-on-year (YoY) dari semula Rp 4,90 miliar di tahun 2021 menjadi Rp 7,73 miliar di tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×