kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TBS Energi Utama Kejar TKDN Kendaraan Listrik Electrum Secepatnya


Sabtu, 11 Maret 2023 / 14:21 WIB
TBS Energi Utama Kejar TKDN Kendaraan Listrik Electrum Secepatnya
ILUSTRASI. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melalui anak usahanya, PT Energi Kreasi Bersama (Electrum) mengejar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang telah disyaratkan oleh pemerintah untuk produsen kendaraan listrik subsidi.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melalui anak usahanya, PT Energi Kreasi Bersama (Electrum) mengejar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang telah disyaratkan oleh pemerintah untuk produsen kendaraan listrik subsidi.

"Kami menargetkan untuk dapat mencapai kandungan TKDN sesuai yang disyaratkan pemerintah secepatnya, sehingga kami bisa ikut memanfaatkan program insentif pemerintah," kata Dhery Rachman, Vice President Government and Public Relation PT TBS Energi Utama Tbk kepada Kontan, Sabtu (11/3).

TOBA mengaku telah mempersiapkan strategi untuk meningkatkan nilai TKDN tersebut.  Electrum akan merakit sepeda motor listrik dan mengemas baterai di Indonesia, serta memanfaatkan supply chain yang ada di Indonesia sehingga bisa memenuhi TKDN dengan yang disyaratkan oleh ketentuan peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Menko Airlangga: Insentif Kendaraan Listrik Diberikan untuk Motor Listrik Lebih Dulu

Sampai dengan saat ini, Electrum masih dalam tahap penyusunan desain dan prototype motor listrik.

"Adapun untuk pengembangan kendaraan listrik yang akan dilakukan oleh Electrum, target TKDN akan mengikuti sesuai dengan yang disyaratkan oleh ketentuan peraturan yang berlaku," kata Dhery.

Sehubungan dengan target produksi motor listrik untuk tahun 2023, TOBA belum dapat menyampaikannya. Namun TBS Energi Utama mengaku potensi pasar kendaraan roda dua di Indonesia sangat prospektif. Sebab, menurut data AISI terdapat 130 juta kendaraan roda dua yang terdaftar, dan jumlah penjualan motor baru di Indonesia di tahun 2022 mencapai lebih dari 5 juta unit.

Sementara itu penetrasi kendaraan listrik di pasar kendaraan roda dua di Indonesia saat ini masih sangat kecil yaitu sekitar 0,2%, dimana angka tersebut menunjukan potensi pertumbuhan pasar kendaraan listrik di masa yang akan datang.

Baca Juga: Intip Kisaran Harga Motor Listrik Gesits, Subsidi Rp 7 Juta di Beberapa Daerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×