Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dipastikan tidak akan ikut ambil bagian dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara atau Danantara.
Adapun, keputusan ini telah diungkap oleh Chief Investment Officer (CIO) Danantara sekaligus mantan Wakil Direktur Utama (Wadirut) TOBA, Pandu Patria Sjahrir.
"Kan TOBA nggak ikutan, kan sudah list. Kan sudah ada list (daftar)-nya," ungkap Pandu saat ditemui di Wisma Danantara, Jakarta, Senin (3/11/2025).
"Minggu lalu, kalau saya nggak salah, teman-teman TOBA sudah declare (deklarasi) tidak akan ikutan menyangkut WTE Danantara, coba dibaca ulang (daftarnya)," tambah Pandu.
Baca Juga: TBS Energi Utama (TOBA) Tegaskan Tak Ambil Bagian dalam Proyek PLTSa Danantara
Untuk diketahui, pada Jumat (31/10/2025), Danantara telah mengumumkan daftar peserta yang dinyatakan lulus seleksi dalam Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) Pemilihan Mitra Kerja Sama Badan Usaha Pengembang dan Pengelola Pengolah Sampah Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan Menjadi Energi Listrik (BUPP PSEL).
Terdapat 24 perusahaan yang masuk dalam daftar DPT, dengan detail sebagai berikut:
-   
Mitsubishi Heavy Industries Environmental & Chemical Engineering
 -   
ITOCHU Corporation
 -   
China Everbright Environment Group Limited
 -   
Kanadevia Corporation
 -   
PT MCC Technology Indonesia (MCC)
 -   
China National Environmental Protection Group Co., Ltd (CECEP)
 -   
GCL Intelligent Energy (Suzhou) Co., Ltd.
 -   
Chongqing Sanfeng Environment Group Corp., Ltd
 -   
Dynagreen Environmental Protection Group Co., Ltd
 -   
SUS Indonesia Holding Limited
 -   
Veolia Environmental Services Asia Pte. Ltd
 -   
Hunan Construction Engineering Group Co., Ltd
 -   
CEVIA Enviro Inc.
 -   
China Conch Venture Holding Limited
 -   
China TianYing Inc
 -   
PT Jinjiang Environment Indonesia
 -   
Wangneng Environment Co., Ltd
 -   
Zhejiang Weiming Environment Protection Co., Ltd
 -   
Beijing China Sciences Runyu Environmental Technology Co., Ltd. (CSET)
 -   
Tianjin TEDA Environmental Protection Co., Ltd
 -   
Grandblue Environment Co., Ltd
 -   
Beijing GeoEnviron Engineering & Technology, Inc
 -   
Wuhan Tianyuan Group Co., Ltd
 -   
QiaoYin City Management Co., Ltd
 
Sebagai catatan, urutan daftar peserta di atas tidak mencerminkan peringkat atau penilaian tertentu. Sehubungan dengan rencana penerbitan Request for Proposal (RFP) Document, akan diinformasikan oleh Danantara lebih lanjut dalam pemberitahuan terpisah.
Selanjutnya: Penurunan Harga Beras Jadi Salah Satu Peredam Inflasi Bulan Oktober 2025
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 1-7 November 2025, Kecap + Toples Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


 
 
 
 
 









