kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.429.000   20.000   1,42%
  • USD/IDR 15.432   35,00   0,23%
  • IDX 7.796   -2,56   -0,03%
  • KOMPAS100 1.183   -1,93   -0,16%
  • LQ45 956   -2,44   -0,25%
  • ISSI 227   0,41   0,18%
  • IDX30 487   -0,89   -0,18%
  • IDXHIDIV20 587   -1,47   -0,25%
  • IDX80 134   -0,31   -0,23%
  • IDXV30 139   -0,98   -0,70%
  • IDXQ30 163   -0,60   -0,37%

TBS Energi Utama (TOBA) Targetkan Jual 7.000 Unit Motor Electrum di Tahun Ini


Minggu, 25 Agustus 2024 / 11:36 WIB
TBS Energi Utama (TOBA) Targetkan Jual 7.000 Unit Motor Electrum di Tahun Ini
ILUSTRASI. TBS Energi Utama (TOBA) targetkan penjualan motor electrum sebesar 5.000-7.000 unit di tahun 2024


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) menargetkan penjualan motor listrik merek Electrum sebanyak 5.000 hingga 7.000 unit di tahun ini.

Untuk diketahui, perusahaan motor listrik Electrum adalah perusahaan patungan atau joint venture antara TOBA dangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). 

"Tahun ini, (penjualan) ada di angka 5.000 hingga 7.000 motor, untuk tahun ini," ungkap Direktur TOBA Juli Oktarina saat ditemui Kontan, Sabtu (24/8).

Ia menambahkan, perkembangan bisnis TOBA di sektor motor listrik juga mengalami peningkatan. Meski belum bisa memberi detail, di tahun ini TOBA ada rencana untuk meluncurkan model terbaru dari motor listrik Electrum ini.

Direktur TOBA Juli Oktarina

"Perkembangannya bagus, kita juga sudah launcing yang model baru ada H3, sebelumnya H5, rencananya juga akan ada launcing yang baru lagi modelnya," tambahnya.

Baca Juga: Laba TBS Energi Utama (TOBA) Meningkat 12,3% Jadi US$ 16,4 Juta pada Kuartal I-2024

Juli bilang, saat ini sistem penjualan motor listrik Electrum tidak hanya menggunakan sistem B2B (business-to-business), namun juga bisa langsung menyasar kepada konsumen.

"Kita juga sudah mulai jual selain kepada B2B tapi juga kepada customer, jadi kita berharap dengan ini penjualan jadi makin cepat," ungkapnya

Dari sisi kontribusi EV kepada kinerja keuangan perusahaan Juli bilang persentasenya masih sangat kecil. Apalagi perusahaan patungan ini dinilainya masih dalam tahap rintisan.

"Belum ya, karena ini kan baru berkembang, masih banyak investasi yang perlu kita lakukan lagi, kontribusinya ke TBS (TOBA) secara finansial belum, karena kita masih tahap merintis," tutupnya.

Memang, jika menilik pada laporan keuangan TOBA hingga kuartal-1 tahun 2024, pendapatan TOBA dari kontrak pelanggan yang terbesar masih berasal dari penjualan batubara. Dengan nilai ekspor senilai US$ 88,37 juta dan dari lokal senilai US$ 15,86 juta.

 

Disusul oleh pendapatan dari sektor ketenagalistrikan senilai US$ 14 juta, pendapatan dari treatment dan pembuangan limbah senilai US$ 3,22 juta, penjualan TBS, inti sawit dan CPO mentah senilai US$ 1,54 juta. Sedangkan pendapatan dari sewa kendaraan listrik adalah senilai US$ 1,22 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×