kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Tekan biaya, Menhub akan kembangkan bandara daerah


Kamis, 12 Maret 2015 / 22:45 WIB
Tekan biaya, Menhub akan kembangkan bandara daerah
ILUSTRASI. Manfaat lidah buaya untuk kesehatan tubuh.


Sumber: Antara | Editor: Hendra Gunawan

TANJUNGPINANG. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengupayakan penerbangan ke wilayah tertentu tanpa perlu melalui Jakarta. Untuk itu, pemerintah akan membangun bandara yang luas di daerah sehingga dapat didarati pesawat berbadan besar.

"Panjang 'runway' di Bandara Tanjungpinang maupun bandara lainnya minimal 2.300 meter sehingga pesawat berbadan besar dapat mendarat. Kalau sudah ada bandara yang besar, penerbangan jangan melalui Jakarta melulu," kata Jonan di Tanjungpinang, Kamis (12/3).

Hal tersebut menurutnya untuk menekan biaya perjalanan. Misalnya saja penumpang dari Tanjungpinang yang harus transit di Bandara Soekarno-Hatta untuk melakukan perjalanan ke berbagai daerah di pulau Jawa, Kalimantan, maupun wilayah lainnya.

"Biaya jadi mahal. Kalau bandaranya bagus, diharapkan biaya penerbangan juga bisa lebih murah. Ini yang mau diperbaiki," katanya.

Untuk itu ia akan mengupayakan seluruh bandara di Indonesia memiliki landasan pacu yang panjang. Bandara yang dapat didarati pesawat berbadan besar pun diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di daerah.

Menurutnya, pemerintah daerah, termasuk Kepulauan Riau (Kepri), tidak perlu memikirkan anggaran untuk pembangunan bandara. Tetapi yang harus disiapkan adalah lahan. "Kalau sudah ada lahan, layak untuk dibangun bandara, pemerintah pusat siap membantu pembangunannya," ujarnya.

Salah satu bandara yang saat ini tengah dibangun adalah Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang. Menurutnya bandara tersebut cukup bagus, meski pembangunannya belum selesai.

"Bandara ini bagus, menarik," katanya seraya menawarkan kepada Pemerintah Provinsi Kepri segera mengusulkan apa saja di bidang perhubungan yang akan dibangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×