Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru saja meneken empat kontrak blok migas yang tediri dari dua kontrak perpanjangan untuk Blok Bula dan Blok Malacca Strait dan dua kontrak baru untuk Blok Salawati dan Blok Kepala Burung. Pemerintah berharap penandatangan kontrak tersebut bisa meningkatkan produksi migas nasional.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan produksi migas nasional saat ini terus menurun. Nah, penandatangan kontrak blok migas baru atau perpanjangan kontrak blok migas ini bertujuan untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan produksi migas nasional.
Dengan penandatanganan kontrak tersebut, pemerintah berharap produksi minyak hingga 1 juta barrel oil per day (BOPD). "Produksi kita terus menurun, defisit neraca gas kita semakin besar. Jadi, kemauan dan komitmen bapak ibu semua di sini yang bisa mengubah produksi minyak dari 800.000 menuju 1 juta bopd, bukan tidak mungkin. Tapi kalau kita bahu membahu, pasti bisa," ujar Ego, Rabu (7/11).
Ego juga menyebut penandatanganan empat kontrak tersebut diharapkan bisa menambah cadangan migas melalui kegiatan eksplorasi. Makanya Ego berharap komitmen pasti yang tertuang dalam kontrak kerja sama bisa dilakukan secepatnya.
"Bagaimana kemauan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) dan komitmen pasti lima tahun ini untuk meningkatkan eksplorasi, untuk menemukan cadangan baru," kata Ego.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News