Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melanjutkan kinerja apik tahun 2024, PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) optimistis bisnis perseroan untuk tahun ini mencapai hasil positif.
Head of Corporate Finance & Strategy Teladan Prima Agro Wasisto Budi Sulistio menyatakan pihaknya berharap volume produksi dan pendapatan di tahun ini bisa bertumbuh 5%-10% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dengan optimisme bahwa kebun kami terjaga dengan baik dan harga komoditas insya Allah akan stabil tahun 2025 ini, maka kami berharap produktivitas dan profitabilitas bisa tumbuh 5%-10%,” ungkap Wasisto, dalam Konferensi Pers, Kamis (24/4).
Baca Juga: Laba Bersih Teladan Prima Agro (TLDN) Melonjak 82,7% pada 2024
Sebagai gambaran, TLDN berhasil meraih kinerja apik sepanjang 2024. Pendapatan perusahaan mengalami peningkatan 5,1% year on year (YoY) dari Rp 4 triliun di 2023 menjadi Rp 4,21 triliun di 2024.
Kenaikan pendapatan ikut mendorong perolehan laba bersih perseroan. Laba tahun berjalan TLDN tercatat mencapai Rp 825,59 miliar, atau meningkat 82,7% YoY dari laba bersih tahun sebelumnya yang tercatat Rp 451,79 miliar.
Pencapaian bottom line pada tahun 2024 didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK) serta efisiensi biaya produksi yang dilakukan oleh perusahaan.
Dari sisi kinerja operasional, sepanjang tahun 2024 total produksi tandan buah segar (TBS) mencapai 1,22 juta ton, tumbuh 0,5% YoY di tengah adanya tantangan dampak dari anomali cuaca.
Wasisto menuturkan, secara keseluruhan kinerja TLDN di kuartal pertama ini bertumbuh cukup baik dibandingkan kuartal I-2024.
Begitu juga dengan harga rata-rata komoditas yang terpantau stabil, yang didorong oleh kenaikan permintaan dan dukungan dari pemerintah.
Namun, agresifnya kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) dinilai akan berdampak terhadap harga jual CPO di kuartal kedua ini.
“Namun reflection harga untuk tahun 2025 masih sangat baik untuk food industry dan energy industry. Kami melihat kesempatan ini bahwa ke depan kemungkinan untuk kenaikan revenue 5%-10% tahun 2025,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
