Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) ingin memantapkan posisi di pasar internet dalam negeri. Untuk mendukung misi itu, perusahaan pelat merah ini menjalin kerjasama dengan perusahaan sejenis asal Korea Selatan, SK Broadband.
Kesepakatan kerjasama antara kedua perusahaan ini sudah terjalin pada 30 Maret 2016 lalu. Nanti, Telkom akan memanfaatkan sistem manajemen jaringan telekomunikasi miliki SK Broandband yang notebenya adalah anak usaha SK Telecom, salah satu pemain telekomunikasi utama asal Negeri Gingseng.
Supaya lancar, kedua perusahaan ini bakal membentuk kelompok kerja pada Mei 2016 mendatang. Eksekusi kelompok kerja ini bakal berlangsung pada semester II-2016 juga.
Arief Prabowo, Vice President Corporate Communication Telkom bilang, pihaknya masih belum bisa merinci jenis pekerjaan yang bakal dilakukan bersama SK Broadband. "Lingkup kerjanya masih belum kami tentukan. Masih dalam lingkup kerja secara umum," kata Arief kepada KONTAN, Minggu (3/4).
Menurut Indra Utoyo, Direktur Inovasi Telkom, bentuk kerjasama kedua perusahaan ini bakal berbentuk kerjasama inovasi untuk pengembangan produk telekomunikasi.
Tujuannya jelas, Telkom berharap bisa meningkatkan pendapatan bisnis dari kerjasama tersebut. "Jadi kami berharap bisa menciptakan pendapatan baru dari bisnis broadband," katanya tanpa merinci lebih lanjut.
Arief menambahkan, pihaknya memang sengaja menggandeng perusahaan yang sudah berpengalaman dalam pengelolaan broadband internet seperti SK Broadband.
Apalagi, Telkom saat ini tengah mengupayakan bisnis broadband bisa menjadi salah satu penunjang bisnis perusahaan ini lewat IndiHome. "Nanti, SK Broadband akan melakukan pengembangan atas layanan yang sudah kami miliki," ucap Arif.
Sebagaimana dilansir Business Korea, SK Broadband akan mengerjakan sistem penjadwalan otomatis, sistem manajemen operasi fiber to the home (FTTH), dan sistem komunikasi untuk layanan pelanggan PT Telkom.
Dalam kerja sama ini, tidak hanya layanan media dari SK Broadband yang akan digunakan di Indonesia, tapi juga sejumlah konten lokal bisa Telkom pasarkan ke Korea lewat SK Broadband.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News