kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Telkom jajaki kerjasama layanan permintaan film


Kamis, 21 April 2016 / 10:49 WIB
Telkom jajaki kerjasama layanan permintaan film


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) bakal mengoptimalkan semua lini bisnis pada tahun ini. Salah satunya, IndiHome.  

Perusahaan pelat merah ini menargetkan, jumlah pelanggan layanan broadband tersebut bisa meningkat, dari saat ini 1,5 juta pelanggan menjadi 3 juta pelanggan pada akhir tahun ini. "Tahun ini Telkom fokus ke IndiHome. Telepon rumah sudah lama ditinggal, makanya diberi gratis dalam paket," kata Direktur Layanan Konsumen TelkomDian Rachmawan, kepada KONTAN, Selasa (19/4).

Salah satu upaya adalah dengan menambah konten internet atau over the top (OTT) di layanan Usee TV. Yang sudah pasti adalah layanan film sesuai pilihan, Iflix asal Malaysia yang bakal beroperasi Mei nanti. Selain menyediakan konten film dan acara TV luar negeri, Iflix juga berencana menyediakan konten lokal.

Setelah menggaet Iflix, Telkom juga tengah menjajaki kerjasama dengan tiga pemain sejenis, yakni Hooq asal Singapura, Viu dari Hongkong, dan CatchPlay asal Amerika Serikat. Bila tidak ada halangan, kerjasama ini bisa terealisasi Juni nanti.

Selain menambah layanan permintaan film, Telkom juga sudah menambah saluran HBO Asia dan Dream Works Animations.

Yang tidak kalah penting, Usee TV Telkom bakal menambah layanan internet berkecepatan tinggi hingga 1 gigabtye per second (Gbps). Perusahaan telekomunikasi ini bakal meluncurkannya di akhir tahun ini.

Untuk mempercepat ekspansi, Telkom tengah mendekati para pengembang, seperti  Agung Podomoro, Agung Sedayu, Grup Ciputra, serta Summarecon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×