kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Telkom (TLKM) bakal bantu Grab berantas order fiktif, caranya?


Rabu, 28 Agustus 2019 / 14:20 WIB
Telkom (TLKM) bakal bantu Grab berantas order fiktif, caranya?
ILUSTRASI. Ojek daring Grab


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM, anggota indeks Kompas100) terus memacu IoT Business miliknya. Mulai tahun ini, perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut mengembangkan bisnis IoT dan mulai melayani industri.

Joddy Hernady, SVP-EGM Digital Service TLKM menjelaskan bahwa tahun ini segmen IoT Business mulai mengalami pertumbuhan. Kendati tidak merinci pertumbuhan yang terjadi namun dirinya melihag jumlah klien tahun ini jauh lebih banyak.

Baca Juga: Hadang Gojek, Grab Gelontorkan Investasi US$ 500 Juta di Vietnam

Saat ini perusahaan sudah memiliki pelanggan dari industri farmasi dengan Kimia Farma untuk keperluan pengecekan air dan pembuatan obat. Selain itu ada juga peternakan ayam untuk lihat perkembangan ayam peternak dan akan implementasikan untuk antisipasi bencana di Bali.

"Kami juga lagi kerjasama dengan Grab itu kami akan identifikasi posisi driver agar lebih akurat," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (28/8).

Selain itu, solusi TLKM juga akan digunakan Grab untuk menghilangkan order fiktif yang saat ini masih banyak ditemui. Joddy menyebut saat ini pihaknya memiliki beragam solusi untuk semua kebutuhan industri.

Baca Juga: Maxim, transportasi online asal Rusia yang mulai gencar ekspansi ke Indonesia

"Nanti kalau ada order fiktif solusi kami akan mendeteksi itu order fiktif. Sekarang kami sedang POC (proof of concept) dengan Grab," lanjutnya.

Ia menyampaikan ke depan, perkembangan segmen IoT akan semakin besar dengan potensi yang saat ini ada. Pasalnya penerapan IoT akan memberikan cost eficiency serta revenue yang lebih baik bagi industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×