kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,07   -9,47   -1.04%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Telkom (TLKM) Proyeksikan Kenaikan Trafik Ramadan Hingga Lebaran 2024 Mencapai 10%


Minggu, 17 Maret 2024 / 16:20 WIB
Telkom (TLKM) Proyeksikan Kenaikan Trafik Ramadan Hingga Lebaran 2024 Mencapai 10%
ILUSTRASI. Telkom Indonesia (TLKM) memproyeksi kenaikan trafik telekomunikasi antara 6% hingga 10 % di momen Ramadan hingga Lebaran 2024.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten telekomunikasi, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memproyeksi kenaikan trafik telekomunikasi berada di kisaran 6% hingga 10 % di momen Ramadan hingga Lebaran 2024.

"Dengan kebutuhan akses internet masyarakat yang cukup tinggi di Ramadan bahkan jelang Idul Fitri, kami memprediksi pertumbuhan pada trafik telekomunikasi tahun ini. Kenaikan trafik telekomunikasi diproyeksi berada di kisaran 6%-10 %," papar VP Corporate Communication, Andri Herawan Sasoko kepada Kontan.co.id, Minggu (17/3).

Andri melanjutkan, di momen Ramadan hingga Lebaran tahun ini, TelkomGroup memiliki program TelkomGroup Siaga RAFI 1445H yang menyediakan kualitas prima untuk infrastruktur dan jaringan telekomunikasi, menyediakan  produk dan layanan unggulan, dan menghadirkan berbagai program loyalitas serta promo produk dan layanan yang customer-centric, yang akan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan di momen RAFI 2024. 

Baca Juga: Emiten Telekomunikasi Adopsi Teknologi Kecerdasan Buatan

Selain itu, ketahanan infrastruktur, perangkat dan link komunikasi juga selalu dimonitor secara reguler melalui program optimasi jaringan, penambahan kapasitas, dan rekayasa trafik pada link-link maupun area kritis jalur mudik lebaran nanti. 

"Peningkatan kapasitas sebesar 28 Tbps juga dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi yang terus meningkat tiap tahunnya, di mana tahun ini diproyeksikan mencapai 20,4 Tbps, meningkat 5,15% atau sebesar 1 Tbps dari RAFI 2023," imbuhnya. 

Mengenai capex, Andri masih enggan membeberkan nilai capex tahun ini namun alokasi capex rencananya digunakan untuk penggelaran fiber, SKKL Kabel laut, BTS/Node-B.

"Hal ini termasuk penggantian alat produksi yang sudah habis masa pakai dan beserta retensi alat produksi yang telah tergelar," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×