Reporter: Merlinda Riska | Editor: Amailia Putri
JAKARTA. PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) akan terus mengembangkan bisnis data untuk mendongkrak kinerja tahun 2013. Perusahaan akan intensif menggenjot layanan VAS (Value Added Services). Head of Corporate Communication Telkomsel Adita Irawati menyatakan, langkah itu dilakukan seiring dengan tren industri telekomunikasi yang mulai berlomba-lomba mengembangkan bisnis data.
"Tahun ini kami akan mengembangkan kota broadband, menambah infrastruktur 3G, dan infrastruktur pendukung layanan data lainnya," katanya, Selasa (16/4). Ia menargetkan, kontribusi layanan akan naik dari 15% menjadi 20% tahun ini. Begitu pula layanan VAS yang diproyeksikan meningkat menjadi 2,3% dari 1,6% tahun lalu. Nah, untuk layanan suara dan SMS, diperkirakan turun dari 84% tahun lalu menjadi 78%.
Tahun lalu, Telkomsel mencatatkan laba bersih sebesar Rp 15,7 triliun, tumbuh 22% dibanding tahun sebelumnya. Hal itu diikuti naiknya pendapatan sebesar 12% menjadi Rp 54,5 triliun. Meningkatnya pendapatan menyusul bertambahnya jumlah pelanggan di sepanjang Januari-Desember 2012 yang mencapai17%. Per akhir tahun lalu, jumlah pelanggan Telkomsel tercatat sebanyak 125 juta pelanggan.
Pencapaian itu membuat Telkomsel menjadi pemimpin pasar dengan pangsa pasar sebesar 55%. Telkomsel telah melakukan beragam inovasi beyond telco dan layanan telekomunikasi selular berbasis data dan digital bisnis. Antara lain melalui T-Cash. Ini merupakan layanan dompet elektronik dari Telkomsel. Jumlah pelanggan T-Cash Telkomsel sepanjang tahun lalu mencapai delapan juta pelanggan,. Tahun ini, perusahaan menargetkan, jumlahnya bisa menggemuk menjadi 10 juta pelanggan.
Adapun, di 2012, Telkomsel telah menambah lebih dari 11.675 BTS 3G. Sehingga total BTS 3G Telkomsel menjadi lebih dari 15.000 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News