Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Telkomsel dan Google mengumumkan kerjasama memperkuat keamanan komunikasi digital di Indonesia melalui penerapan rich communication services (RCS).
Pengumuman bersama ini berlangsung di ajang Mobile World Congress (MWC) Barcelona 2025. Sebelumnya, peluncuran RCS perdana oleh Telkomsel dan Google terjadi pada Januari 2024.
RCS menawarkan berbagai fitur keamanan. Mulai verifikasi bisnis hingga proteksi yang lebih baik terhadap penipuan (scam) dan phishing. Teknologi ini memampukan pengguna untuk berkomunikasi dengan lebih aman dan efektif, serta memastikan pengiriman pesan hanya terjadi antara pengirim yang terverifikasi dan penerima yang dituju.
Selaras komitmen Komdigi, Telkomsel, dan Google dalam memperkuat keamanan digital, ketiga pihak juga tengah mengkaji pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) terintegrasi di ekosistem instant messaging.
Meski AI bukan fitur inti RCS, teknologi ini dapat menjadi pelengkap dalam mendeteksi pola pesan mencurigakan dan mencegah upaya penipuan. Dengan demikian, AI dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi pengguna, sejalan dengan fokus bersama untuk menciptakan ruang komunikasi digital yang lebih aman dan tepercaya.
Baca Juga: Telkomsel Dukung Pemerintah Sukseskan Perayaan Cap Go Meh di Singkawang & Pontianak
Dengan tingkat keamanan lebih baik, Komdigi berpeluang menggunakan RCS Business Messaging (RBM) sebagai saluran penyampaian informasi resmi dan terverifikasi secara langsung kepada masyarakat.
Dengan dukungan akun terverifikasi, pemerintah dapat menekan penyebaran misinformasi dan memperkuat kepercayaan publik melalui distribusi informasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital, Ismail,\ menegaskan, komitmen pemerintah dalam mempercepat adopsi teknologi mutakhir guna mendukung transformasi digital Indonesia.
"Langkah ini menempatkan digitalisasi sebagai motor penggerak kemandirian bangsa, membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di era teknologi," kata Ismail, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (11/3).
Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, menyatakan,. sebagai kelanjutan dari peluncuran RCS Januari 2024 lalu, Telkomsel berkomitmen meningkatkan adopsi RCS, tidak hanya oleh kalangan konsumen, tetapi juga pelanggan korporasi dengan RBM.
"Kolaborasi ini akan semakin meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus mendukung target kami untuk menciptakan ekosistem digital yang sustainable - semakin aman dan inklusif," sambung Wong.
Baca Juga: Telkomsel&Mastercard Hadirkan Solusi Perlindungan Identitas Digital Proteksi Privasi
Country Head of Android Platforms & Ecosystems Indonesia Google, Denny Galant, menambahkan, “Google bersama Telkomsel ingin memastikan pengguna dan pelaku bisnis di Indonesia mendapatkan manfaat optimal dari RCS.
"Dengan verifikasi bisnis dan fitur keamanan canggih, RCS dapat menghadirkan pengalaman komunikasi yang lebih aman, memainkan peran krusial dalam membangun ekosistem digital yang lebih tepercaya dan bebas dari ancaman siber,” ujar Denny.
RCS adalah standar komunikasi modern yang tidak hanya menghadirkan kemudahan pesan teks, tetapi juga fitur interaktif dan multimedia yang lebih aman. RCS juga tersedia di perangkat Android dan di Google Messages.
Gemini di Google Messages memungkinkan pengguna meningkatkan efisiensi komunikasi dengan langsung membuat draf pesan, bertukar ide, dan merencanakan acara di dalam aplikasi.
Selanjutnya: Melemah Sejak Tarif Agresif Berlaku, Dolar AS Tertekan Dihadapan Mata Uang Utama
Menarik Dibaca: Ini Tips Liburan Hemat Saat Lebaran ala Tiket.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News