Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
BANDUNG. Telkomsel, penyedia jasa operator telekomunikasi meluncurkan produk uang digital bernama Tap-Izy di Bandung kemarin (24/5).
Uang digital ini bisa digunakan untuk para komuter kereta api dan juga belanja di beberapa minimarket. Telkomsel berharap, uang digital ini bisa merintis gaya hidup baru dalam melakukan transaksi dengan ponsel mereka.
Peluncuran yang dilakukan di Stasiun Bandung ini dihadiri Direktur Komersial PT KA Daop 2, Sulistyo Wimbo Harjo, serta direksi Telkomsel. Bandung adalah kota kedua peluncuran produk ini setelah digelar sebelumnya di Yogyakarta.
Head of Area Jabodetabek Jabar Group Telkomsel, Venusiana Papasi, mengungkapkan, Tap-Izy adalah mekanisme pembayaran non tunai, khusus bagi pelanggan Telkomsel. "Tap-Izy juga bisa dipakai untuk berbelanja di minimarket seperti 7-11, Indomaret, restoran seperti Solaria maupun Cinema XXI yang berlogo Tap-Izy," kata Venusiana, Kamis (24/5).
Tap-Izy adalah fasilitas uang digital berteknologi RF-Sim, atau Sim Card menggunakan frekuensi radio. Dengan teknologi ini, fasilitas ini bisa dipakai oleh seluruh pengguna tanpa memandang jenis ponsel apa yang dipakai, ponsel kelas feature pun bisa memakai Tap-Izy.
Untuk transaksi, pengguna tinggal mengisi saldo Tap-Izy dengan nominal paling banyak Rp 1 juta. Pengisian bisa dilakukan di Grapari atau Indomaret berlogo Tap-Izy. Meski pengisian lewat ATM dimungkinkan, tetapi prosedurnya lebih panjang karena harus melalui T-Cash terlebih dahulu.
Dengan ponsel menggunakan RF-Sim, pengguna tinggal mendekatkannya ke alat pembaca di kasir dan dalam waktu kurang dari lima detik transaksi sudah terjadi. Venusiana menjelaskan, mereka ingin mengubah gaya hidup pemakainya yang kini diidentifikasikan sudah tidak terpisahkan dengan gadget di tangan.
Salah satu momen yang mereka nanti sebagai percobaan adalah masa mudik lebaran. Pengguna Telkomsel berjumlah 11 juta orang, diperkirakan 32% bakal mudik dan diharapkan mampu memanfaatkan fasilitas ini. (Didit Putra Erlangga Rahardjo/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
