Reporter: Merlinda Riska | Editor: Amailia Putri
JAKARTA. Untuk mendongkrak kinerjanya, perusahaan televisi berbayar Telkomvision siap memperbanyak tayangan acara untuk anak-anak. Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk ini menargetkan jumlah saluran (channel) untuk anak-anak bisa mencapai 50% dari seluruh tayangan.
Direktur Utama Telkomvision Triyana Muliatsa menilai, tayangan anak-anak menawarkan peluang bisnis yang tinggi. "Televisi berbayar, khususnya Telkomvision banyak dipakai orang tua yang sibuk kerja. Jadi, saluran khusus anak-anak sangat penting dihadirkan," ujar dia kepada KONTAN, Kamis (18/7).
Saat ini, jumlah konten tayangan bertema anak-anak di Telkomvision baru mencapai 30% dari total saluran yang ada. Selain membeli program anak-anak dari luar Telkomvision, stasiun televisi berbayar itu juga mengembangkan sendiri program anak-anak.
Seperti program Amanda yang sudah meluncur Mei 2013 ini. Ini adalah program yang mana masyarakat bisa mengirimkan video soal anak-anak dan akan ditayangkan Telkomvision.
Triyana menargetkan dengan keberadaan program anak-anak ini akan membuat Telkomvision semakin menyasar segmen rumah tangga. "Sampai saat ini pelanggan kami masih dominan di segmen ritel," katanya.
Sayang, Triyana enggan mengungkapkan strategi kerjasama yang dijalin dengan CT Corp. Seperti diketahui Telkom telah menjual saham Telkomvision ke CT Corp. "Lebih baik tanya langsung ke Telkom ya," elak dia.
Seperti diketahui, CT Corp mengakuisisi 80% saham Telkomvision dari Telkom. Sebanyak 20% saham Telkomvision masih dikempit Telkom. Kehadiran CT Corp diharapkan bisa meningkatkan nilai dan aset perusahaan dalam waktu tiga tahun mendatang.
Direktur Keuangan Telkom Honesti Basyir pernah menyatakan bahwa akuisisi ini akan selesai bulan Juli ini. "Nilainya masih nego, mudah-mudahan Juli ini selesai," katanya.
Tahun lalu, jumlah pelanggan Telkomvision mencapai 2,5 juta pelanggan. Untuk tahun ini mereka menargetkan punya 100 saluran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News