kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   24.000   1,01%
  • USD/IDR 16.580   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.125   73,58   0,91%
  • KOMPAS100 1.120   14,21   1,28%
  • LQ45 780   7,86   1,02%
  • ISSI 292   2,64   0,91%
  • IDX30 406   2,01   0,50%
  • IDXHIDIV20 454   0,57   0,13%
  • IDX80 123   1,36   1,12%
  • IDXV30 131   1,14   0,88%
  • IDXQ30 128   0,32   0,25%

Teluk Lamong siap beroperasi April 2014


Kamis, 21 Maret 2013 / 19:16 WIB
Teluk Lamong siap beroperasi April 2014
ILUSTRASI. Prakerja Gelombang 22 ditutup nanti malam, ini cara daftar dan persyaratannya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III terus mengerjakan proyek pembangunan Terminal Multi Purpose Teluk Lamong di Jawa Timur. Rencananya dermaga pertama dari terminal itu akan beroperasi pada April 2014.

Husein Latief, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III menjelaskan, pembangunan Terminal Multi Purpose Teluk Lamong dilakukan dengan cara reklamasi. Proyek ini diklaim sudah tidak bermasalah dari sisi analisis dampak lingkungan (AMDAL) dan masalah sosial.

"Proyek ini akan mulai beroperasi April 2014 dengan investasi Rp 3,1 triliun," ujar Husein kepada wartawan di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (21/3).  Husein menambahkan, April 2014 nanti dermaga sepanjang 1 kilometer (km) itu akan ditambah dengan crane sebanyak 10 unit.

Perlu diketahui, total luas lahan Teluk Lamong mencapai luas 386 hektare (ha). Namun sampai 2016, yang akan dibangun untuk Terminal Multi Purpose Teluk Lamong baru seluas 50 ha.

Sebelumnya, Edi Priyanto, Kepala Humas PT Pelindo III menuturkan, pihaknya sudah mengalokasikan Rp 1,5 triliun untuk pengadaan alat angkat dan alat angkut untuk fasilitas terminal Teluk Lamong.

Alat yang akan dibeli itu seperti 10 unit ship to shore crane (STS), 20 unit automatic stacking crane (ASC), lima unit straddle carrier (SC), 50 unit combined terminal tractor (CTT) dan membuat perangkat terminal operating systems (TOS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×