kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Teluk Lamong siap beroperasi April 2014


Kamis, 21 Maret 2013 / 19:16 WIB
Teluk Lamong siap beroperasi April 2014
ILUSTRASI. Prakerja Gelombang 22 ditutup nanti malam, ini cara daftar dan persyaratannya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III terus mengerjakan proyek pembangunan Terminal Multi Purpose Teluk Lamong di Jawa Timur. Rencananya dermaga pertama dari terminal itu akan beroperasi pada April 2014.

Husein Latief, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Pelindo III menjelaskan, pembangunan Terminal Multi Purpose Teluk Lamong dilakukan dengan cara reklamasi. Proyek ini diklaim sudah tidak bermasalah dari sisi analisis dampak lingkungan (AMDAL) dan masalah sosial.

"Proyek ini akan mulai beroperasi April 2014 dengan investasi Rp 3,1 triliun," ujar Husein kepada wartawan di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (21/3).  Husein menambahkan, April 2014 nanti dermaga sepanjang 1 kilometer (km) itu akan ditambah dengan crane sebanyak 10 unit.

Perlu diketahui, total luas lahan Teluk Lamong mencapai luas 386 hektare (ha). Namun sampai 2016, yang akan dibangun untuk Terminal Multi Purpose Teluk Lamong baru seluas 50 ha.

Sebelumnya, Edi Priyanto, Kepala Humas PT Pelindo III menuturkan, pihaknya sudah mengalokasikan Rp 1,5 triliun untuk pengadaan alat angkat dan alat angkut untuk fasilitas terminal Teluk Lamong.

Alat yang akan dibeli itu seperti 10 unit ship to shore crane (STS), 20 unit automatic stacking crane (ASC), lima unit straddle carrier (SC), 50 unit combined terminal tractor (CTT) dan membuat perangkat terminal operating systems (TOS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×