kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Temanbisnis masih butuh injeksi modal dari Investor


Selasa, 01 Januari 2019 / 16:48 WIB
Temanbisnis masih butuh injeksi modal dari Investor
ILUSTRASI. Keuangan digital Fintech


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Start up perencana keuangan semakin subur. Saat ini pertumbuhan dari beberapa pemain start up tersebut juga mengalami pertumbuhan yang positif, salah satunya TemanBisnis. Start up ini optimis pengguna aplikasi TemanBisnis akan bertambah mencapai 500.000 user.

Temanbisnis merupakan salah satu usaha rintisan (start up) sektor perencana keuangan. Aplikasi ini membantu masyarakat untuk mencatat, mengevaluasi, dan mengembangkan bisnis yang sedang dijalankan. Selain itu juga membantu para pebisnis untuk mengelola keuangan dan memantau laporan keuangan bisnis mereka masing-masing.

Muhammad Zulfahly, CMO Temanbisnis menjelaskan bahwa hingga tahun 2018 kemarin, pengguna unduhan aplikasinya telah mencapai lebih dari 34.000 dengan pengguna harian yang terus meningkat dari hari ke hari. Targetnya untuk tahun 2019, pengguna bisa mencapai hingga 500.000 user. “Kita optimistis di tahun ini bisa terus menambah jumlah pengguna hingga 500.000 pengguna,” Katanya kepada KONTAN.

Untuk itu, Zulfah juga tengah memfokuskan bisnisnya di tahun 2019. Bila Sepanjang tahun 2018, TemanBisnis berfokus pada pelatihan keuangan di komunitas dan inkubator seperti Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD), Komunitas Tangan di Atas (TDA) dan Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DBII) UI.

Tahun 2019, Temanbisnis akan berfokus untuk menyediakan produk dan layanan terbaik, meningkatkan jumlah pengguna aplikasi TemanBisnis, berkolaborasi dengan beberapa komunitas, inkubator, maupun pemerintah.

Dalam waktu dekat, ia mengatakan akan melakukan perbaikan ingerakzi dan desaim interface pada hampir seluruh fitur. “Fitur barunya masih rahasia dan belum bisa kita info saat ini, ditunggu aja,” Tambahnya.

Selain itu, Zulfah mengatakan pihaknya sedang membenahi aplikasi untuk menghadirkan layanan akuntansi keuangan yang paling mudah, cepat dan terjangkau dengan berbasis aplikasi bagi penggunanya.

Aplikasi Temanbisnis dapat digunakan dengan mudah untuk para pemula pemain bisnis atau pebisnis yang sudah berjalan. Secara bisnis model, pihaknya menerapkan sistem berlangganan atau subscription atas fitur advance sehingga pengguna bisa tetap menggunakan fitur dasarnya secara gratis. Namun jila butuh lebih dari itu maka pengguna harus berlangganan.

Ia menambahkan, temanbisnis telah mendapatkan pendanaan dari Angel Investor dengan jumlah modal awal di atas Rp 600 juta. Pihaknya juga masih membutuhkan dana tambahan dari para investor yang nantinya akan digunakan untuk marketing atau pemasaran dengan porsi 60% sedangkan HR dan development dengan porsi 40%.

Ia memiliki tujuan untuk menciptakan 10 juta usaha mikro kecil di Indonesia untuk bisa mandiri di tahun 2023 mendatang. “Tentu kita masih butuh pendanaan, sudah ada rencana alokasinya 60% untuk marketing, 40% untuk HR dan development,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×