Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Sementara itu, Direktur PT Temas Seng Eng Iskandar menambahkan, TMAS akan melakukan pengembangan sistem IT perusahaan. Pengembangan ini meliputi pembaruan teknologi dalam kegiatan operasional perusahaan, membuat sistem booking online untuk klien, memperkuat keamanan sistem informasi, dan aspek lain.
Iskandar melanjutkan, perusahaan telah menyiapkan dana sekitar Rp 100 miliar untuk pengembangan sistem ini. Hal ini dinilai vital untuk kelangsungan dan perkembangan usaha ke depan.
“Selain untuk mempermudah fungsi kontrol perusahaan, peningkatan sistem ini juga dilakukan agar klien perusahaan dapat dengan mudah berkomunikasi dan melakukan booking secara online,” ujar Iskandar.
Perlu diketahui, Berdasarkan laporan keuangan perusahaan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), pada kuartal I/2020, TMAS memiliki laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 3,85 miliar. Jumlah tersebut terpaut jauh dibandingkan catatan pada kuartal I/2019 sebanyak Rp 42,25 miliar.
Sementara itu, perusahaan mencatatkan kenaikan pendapatan jasa sebesar 14,2%. Pada kuartal ini, TMAS meraih penerimaan Rp 706,84 miliar berbanding catatan pada kuartal I/2019 yakni Rp 608,15 miliar.
Kontribusi terbesar penerimaan TMAS berasal dari jasa pelayaran pihak ketiga sebanyak Rp 504,1 miliar atau tumbuh 19,85% dari perolehan kuartal I/2019 senilai Rp 404,02 miliar. Sementara itu, jasa bongkar muat turun tipis dari Rp 223,49 miliar menjadi Rp 222,51 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News