kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indonesia bisa raup untung dari kenaikan harga gandum


Rabu, 01 September 2010 / 18:13 WIB
Indonesia bisa raup untung dari kenaikan harga gandum


Reporter: Asnil Bambani Amri |

JAKARTA. Kenaikan harga gandum dunia akan membawa dampak positif bagi Indonesia. Pasalnya, harga komoditi unggulan Indonesia juga akan ikut terkerek naik. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu usai melaksanakan rapat kerja dengan komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (1/9).

Mari memperkirakan, harga gandum yang melonjak akan menggiring pergerakan harga komoditi pangan lainnya; termasuk komoditi utama Indonesia seperti crude palm oil (CPO). “Harga komoditi lainnya akan mengalami kenaikan, dan Indonesia akan diuntungkan,” kata Mari.

Dus, jika harga CPO mengalami kenaikan maka industri di Indonesia akan mendapatkan manfaat. “Prediksi menyebutkan hal ini akan terjadi sampai awal tahun depan,” jelas Mari.

Hitungan diatas kertas, kenaikan harga komoditi ini akan ikut mengerek kinerja ekspor Indonesia pada tahun 2010 sebesar 14%. Namun, Mari tetap memasang target pesimis ekspor tahun ini di angka pertumbuhan sebesr 12%. “Kembali seperti kinerja ekspor 2008 saja kita sudah cukup baik,” katanya..

Hanya saja, Mari menghitung, Indonesia bukan hanya akan kesulitan mendapatkan gandum saja, tetapi juga kedelai. Padahal, dua komoditi ini sangat dibutuhkan di pasar domestik. “Ini yang mesti kami waspadai,” ungkap Mari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×