Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi berharap tender konstruksi jalan tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi I bakal selesai akhir tahun 2019. Seksi I sendiri baru menghubungkan antara Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Situbondo dengan panjang tol 31,2 kilometer.
Direktur Utama Jasamarga Probolinggo Banyuwangi Hari Pratama menjelaskan bahwa saat ini desain akhir sudah selesai. Dengan begitu, proses selanjutnya adalah melakukan tender untuk menunjuk kontraktor yang akan melaksanakan proses konstruksi. “Targetnya akhir tahun proses tender selesai,” jelasnya.
Nantinya biaya konstruksi bakal ditanggung oleh kontraktor terlebih dahulu. Setelah proyek selesai dibangun, barulah Jasamarga Probolinggo Banyuwangi membayar jasa kontraktor tersebut.
Selain itu, Hari mengungkapkan pihaknya juga sudah memperoleh dana pinjaman sindikasi Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Central Asia (BCA) sebesar Rp 2,52 triliun . “Dana cadangan untuk pembebasan lahan,” katanya kepada Kontan.co.id pada Selasa (16/7).
Adapun untuk kebutuhan pembebasan lahan sendiri total dana yang dibutuhkan sebesar Rp 4,7 triliun. Kata Hari, nanti setelah plafon pinjaman sudah habis, pihaknya akan mengajukan pinjaman lagi.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi bakal membentang sepanjang 172 kilometer. Jalan tol ini merupakan tahap akhir dari pembangunan Jalan Tol Trans Jawa. Jasamarga Probolinggo Banyuwangi memegang konsesi jalan tol ini untuk masa 35 tahun. Menurut Hari, total nilai investasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek ini sebesar Rp 23,39 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News