kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Terapkan IDESS, Pertamina Drilling Catatkan Penurunan NPT di WK Rokan


Jumat, 01 Agustus 2025 / 18:54 WIB
Terapkan IDESS, Pertamina Drilling Catatkan Penurunan NPT di WK Rokan
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja dan alat berat Pertamina Drilling Services. Pertamina Drilling kembali mencetak capaian strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui proyek IDESS.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali mencetak capaian strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional melalui proyek Integrated Drilling Engineering Supervisory and Services (IDESS), yang merupakan model kerja terpadu terkait layanan pengeboran sumur migas di tanah air, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) melaporkan adanya penurunan Cost per Feet serta penurunan Non-Productive Time (NPT) di Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Untuk diketahui IDESS, diluncurkan secara resmi oeleh Pertamina Drilling berkolaborasi bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada 26 Februari 2024 silam.

Dengan detail proyek membawa pendekatan kolaboratif yang menyatukan layanan Rig, personel, Cementing, Directional Drilling, hingga Drilling Fluid dalam satu koordinasi operasional berjangka panjang selama delapan tahun.

Baca Juga: Distribusi BBM di Jember Dipercepat, Pertamina Tambah 96 Mobil Tangki

Proyek perdana IDESS ini dijalankan di WK Rokan, tepatnya di sumur Benar-00074, menggunakan Rig PDSI #49.2/PD550-M yang mulai ditajak pada 23 Mei 2024.

Seiring berjalannya waktu, IDESS menunjukkan hasil nyata: penurunan Cost per Feet hingga 9%, penurunan Non-Productive Time (NPT) controllable dari 4% menjadi hanya 2%, serta peningkatan signifikan pada Rig Reliability dan cycle time pengeboran.

“IDESS adalah manifestasi dari transformasi operasional yang terukur dan berdampak. Kami mengedepankan integrasi, efisiensi, serta budaya kerja yang disiplin dan berorientasi hasil, tanpa mengesampingkan aspek HSSE sebagai fondasi utama,” ujar Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Jumat (01/07).

Pertamina Drilling mencatat bahwa pendekatan IDESS tak hanya mampu memangkas biaya dan waktu, tetapi juga memperkuat sinergi antarlini dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas proses operasional.

Setelah satu tahun berjalan, IDESS juga berhasil mencatat zero Lost Time Injury (LTI) sejak pelaksanaan proyek dimulai. Model layanan terintegrasi ini kini dianggap sebagai benchmark baru dalam pengelolaan pengeboran migas nasional.

Dengan jejak awal yang positif, IDESS kedepannya dinilai dapat membuka peluang besar untuk direplikasi di wilayah kerja lainnya, mendukung target produksi nasional yang andal dan berkelanjutan.

Baca Juga: Harga BBM Pertamina Turun 1 Agustus 2025, Apakah Shell Juga Semakin Murah?

Selanjutnya: Vasanta Lanjutkan Proyek Hunian Casacomo di Depok

Menarik Dibaca: Vasanta Lanjutkan Proyek Hunian Casacomo di Depok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×