kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.325.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Teratai Group luncurkan proyek residensial Teratai Grand Village Canggu


Jumat, 10 September 2021 / 10:15 WIB
Teratai Group luncurkan proyek residensial Teratai Grand Village Canggu
ILUSTRASI. Teratai Group meluncurkan proyek Teratai Grand Village


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Andy K Natanael konsultan AKN Group yang bertindak sebagai advisor dari proyek Teratai Grand Village mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat penjualan Teratai Grand Village sangat baik.

Selain karena kawasan pariwisata internasional, Bali masih menjadi incaran konsumen baik lokal maupun luar daerah. Walau masih pandemi tidak menyurutkan minat mereka beli properti di Bali.

Faktor lainnya, Canggu telah menjelma menjadi salah satu kawasan spot atraktif yang memikat para wisatawan domestik maupun manca negara di pulau Bali. Kawasan ini terletak di Kabupaten Badung, Bali.

Terkenal dengan panorama alamnya yang indah serta keunikan karakter pantainya, Saat ini Canggu menjadi salah satu kawasan primadona dengan tingkat kunjungan wisatawan terbanyak di pulau Bali.

Baca Juga: Capri Nusa Satu Properti (CPRI) optimistis bisnis sewa properti tetap menggeliat

“Unit yang dijual berupa kavling dengan ukuran 120 meter persegi (8x15) dan dijual dengan harga yang menarik, berada dalam sebuah komplek yang selalu dijaga lingkungannya sehingga menjadi daya tarik dan membuatnya cepat terjual,” ujar Andy K Natanael.

Lebih lanjut,  Andy K Natanael mengatakan, dengan kejelian developer membidik pasar, maka penjualan cepat laku, dan tentu saja hal ini harus diikuti dengan progres lapangan yang membuat calon konsumen semakin percaya.

“Saat ini banyak orang yang ingin dan mempunyai properti di Bali. Ada kebanggaan tersendiri apabila memiliki properti di Bali. Namun, kebanyakan yang ditawarkan adalah villa-villa yang harganya sudah mahal atau bentuk layout-nya tidak sesuai. Sekalipun membeli kavling maka ukurannya besar-besar dan juga tidak dikelola dalam satu kompleks. Dengan kejelian dari developer melihat hal ini, maka dapat dengan mudah melakukan penjualan dan terbukti saat ini hanya tinggal menyisakan 15% saja,” kata  Andy K Natanael.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×