Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Menyambut penerbangan perdananya pada esok hari (Selasa 3/12), hari ini PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melakukan penerbangan uji coba bertajuk “Explore Flight” alias penerbangan non komersial pesawat ATR 72-600.
Pesawat yang akan digunakan untuk rute Denpasar menuju Labuan Bajo, NTT dan Bima, NTB itu di telah berhasil di uji coba pada pagi tadi pukul 08.00 WIT dari Denpasar dan ke Labuan Bajo dan Bima.
Dalam penerbangan uji coba ini ikut serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, Wakil Menteri Perhubungan RI Bambang Susantono, Duta Besar Perancis untuk Indonesia, Corinne Breuze, CEO ATR Philipo Bagnato, Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan kalangan industri kepariwisataan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, penerbangan non komersial ATR 72-600 hari ini merupakan penerbangan perkenalan pesawat baru ini kepada para calon pengguna jasa.
“Pesawat ini merupakan pesawat tercanggih dan paling nyaman di kelasnya dan pengoperasian pesawat ini ke daerah–daerah “remote” untuk terus meningkatkan konektivitas wilayah Indonesia, sesuai program MP3EI,” kata Emirsyah dalam keterangan tertulisnya Senin (2/12)
Garuda Indonesia, lanjut Emir, kedepannya akan terus mengembangkan jaringan penerbangannya ke wilayah-wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Misalnya saja pada 20 Desember 2013, dimana pesawat jenis ini juga menerbangi rute baru, yaitu rute Denpasar - Labuan Bajo - Ambolaka (NTT) dan rute Denpasar - Mataram - Bima (NTB).
Pesawat ATR72-600 diklaim Garuda memiliki teknologi modern dan operasional yang efisien, namun di sisi lain tetap memberikan standar kenyamanan tertinggi khas layanan "Garuda Indonesia Experience".
Pesawat ini merupakan jenis terbaik di kelasnya dalam melayani rute-rute penerbangan jarak pendek di berbagai pulau maupun kota di Indonesia yang memiliki keterbatasan landasan pacu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News