kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garuda buka lagi rute Makassar-Manokwari


Selasa, 22 Oktober 2013 / 13:34 WIB
Garuda buka lagi rute Makassar-Manokwari
ILUSTRASI. Piala Presiden 2022.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) siap menerbangi kembali rute Ujung Pandang-Sorong-Manokwari (pp) pada 21 November 2013 mendatang. Rute ini kembali dibuka Garuda setelah sebelumnya ditinggalkan selama 15 tahun.

Join Kullit, Senior Manager Station and Services Garuda Indonesia Hub Makassar, mengatakan 15 tahun yang lalu Garuda pernah menerbangkan rute itu dengan menggunakan pesawat Fokker F28 berkapasitas 86 tempat duduk.

Kali ini, Garuda Indonesia akan mengoperasikan pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen berkapasitas di bawah 100 tempat duduk. "Pasar di sejumlah daerah cukup bagus. Kami menargetkan bisa menjaring pasar pariwisata dan perjalanan bisnis untuk rute tersebut. Traffic perjalanan udara di tiga kota itu juga bagus sehingga bakal menunjang rute yang diluncurkan tersebut," katanya melalui sambungan telepon, Selasa (22/10).

Namun, Join enggan menyebutkan target tingkat keterisian penumpang (load factor) untuk rute barunya tersebut. Ikhsan Rosan, Senior VP Public Relations Manager Garuda Indonesia, menuturkan, salah satu alasan perusahaan membuka rute Ujung Pandang-Sorong-Manokwari adalah untuk mendukung program konektivitas pemerintah yang mampu menghubungkan pulau-pulau terluar di Indonesia.

"Makassar sudah menjadi salah satu Hub Garuda. Melalui Hub Makassar maka penumpang bisa lebih mudah untuk menerbangi rute lain di wilayah timur. Ini yang menjadi dasar pembukaan rute Ujung Pandang-Manokwari," katanya.

Ikhsan mengatakan, Garuda pernah menerbangi rute tersebut pada tahun 80-an. Dengan menggunakan Fokker 28, Garuda menjadi penghubung kota-kota kecil. Namun, seiring kemunculan Merpati Nusantara Airlines, maka Garuda akhirnya menarik diri dan mulai menerbangi kota-kota besar dan internasional.

"Akhirnya rute-rute domestik dan perintis diterbangi oleh Merpati," katanya. (Sanusi/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×