kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terdampak Covid-19, perusahaan PR harus transformasi bisnis


Sabtu, 18 April 2020 / 13:55 WIB
Terdampak Covid-19, perusahaan PR harus transformasi bisnis
ILUSTRASI. Seorang jurnalis menyimak suasana peluncuran produk otomotif terbaru secara virtual via live streaming di Jakarta (17/4).


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyikapi pandemi Covid-19, Asosiasi Perusahaan PR Indonesia (APPRI) menyerukan para perusahaan konsultan kehumasan atau Public Relations (PR) agar mulai berpikir untuk melakukan transformasi bisnis dari cara-cara konvensional menjadi digital. Kampanye kehumasan yang mungkin bersifat luring diubah dengan lebih banyak menggunakan platform daring.

Ketua Umum APPRI Jojo S. Nugroho menyoroti, resesi ekonomi yang mungkin akan berpengaruh pada bisnis jasa konsultan kehumasan. Menurutnya, masa pandemi Covid-19 ini adalah periode yang sulit bagi semua bisnis, termasuk bisnis jasa konsultan yang terkait erat dengan kegiatan perusahaan klien. “Di masa seperti ini perusahaan PR harus saling mendukung satu sama lain agar dapat melewati periode krisis ini dengan baik, lewat berbagai aksi kolaborasi,” katanya dalam keterangan resminya, hari ini.

Sari Soegondo sebagai Wakil Ketua Umum APPRI menambahkan, dampak wabah global Covid-19 ini memang tidak terelakkan bagi bisnis, namun di sisi lain justru kepakaran komunikasi dan kehumasan menjadi elemen yang begitu penting dan strategis di saat krisis melanda. Sari melihat ada kesempatan besar bagi perusahaan PR di tengah situasi ini. Kebutuhan dan tuntutan akan kiprah para profesional di bidang komunikasi dan kehumasan, di segala bidang usaha, di segala sektor, dan di segala lini pembangunan saat ini semakin tinggi.

“Di masa krisis global sekarang semua institusi perlu terus menjadikan dirinya relevan dan adaptif dalam merespon Covid-19. Mereka perlu terus menjaga ekosistem usahanya dan tetap memastikan hubungan dengan para pemangku kepentingannya berjalan mantap, sambil bersama-sama keluar dari tekanan akibat pandemi," jelas Sari.

Terkait amanah Wakil Ketua yang diberikan anggota asosiasi pada dirinya, Sari berharap dapat membantu membangun APPRI untuk terus menjadi wadah yang produktif bagi perusahaan-perusahaan kehumasan lokal untuk meningkatkan solidaritas, memperkuat jejaring dan praktiknya, serta membangun kapasitas para tenaga profesionalnya.

Sebelumnya, APPRI menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) secara daring, pada Kamis (16/4/2020) lalu. RAT APPRI ini sekaligus secara aklamasi memilih kembali Jojo S. Nugroho, Managing Director Imogen PR sebagai Ketua Umum APPRI untuk periode 2020-2022. Selain itu 32 perusahaan PR anggota asosiasi juga sepakat memilih Executive Director ID Comm Sari Soegondo sebagai Wakil Ketua Umum APPRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×