kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terdampak wabah corona, penyelesaian proyek Capri Nusa Satu Properti (CPRI) mundur


Minggu, 29 Maret 2020 / 17:04 WIB
Terdampak wabah corona, penyelesaian proyek Capri Nusa Satu Properti (CPRI) mundur
ILUSTRASI. nur.qolbi-Jajaran direksi CPRI


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Capri Nusa Satu Properti Tbk rasakan dampak wabah virus corona (Covid-19). Target penyelesaian salah satu proyeknya akan mundur hingga akhir tahun nanti.

Direktur Utama Capri Nusa Satu Properti, Jansen Subakti menyebutkan proyek yang terdampak yakni Proyek The Atuh Beach Resort di Pantai Atuh, Nusa Penida, Bali. "Proyek Nusa Peninda dengan melihat kondisi saat ini pasti akan tertunda karena kami mengikuti himbauan pemerintah," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (24/3).

Baca Juga: Salah satu proyek Capri Nusa (CPRI) segera beroperasi

Padahal, untuk proyek tersebut emiten bersandi saham CPRI di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini memproyeksikan pendapatan Rp 80 miliar hingga Rp 100 miliar usai beroperasi. Sebagai pengingat, proyek ini sebelumnya ditargetkan rampung kuartal II/2020.

Sejauh ini, Jansen mengaku belum menghitung kebutuhan biaya tambahan akibat mundurnya penyelesaian proyek tersebut. "Kalau ada tambahan biaya akibat penundaan ini kami akan evaluasi nanti setelah dinyatakan aman, kami berharap tidak terlalu signifikan," paparnya.

Baca Juga: Capri Nusa Satu (CPRI) targetkan proyek Nusa Penida rampung semester II-2020

Berdasarkan catatan kontan.co.id, untuk pembangunan resort Tahap I dengan luas bangunan 1,198 Ha yang akan dibangun di atas tanah seluas 4,01 Ha dan 2,1 Ha di Nusa Penida, Bali. Pada tahap pertama ini, pihaknya menggelontorkan investasi sekitar Rp 45 miliar.

Juga, perseroan memiliki landbank 4,2 ha di lokasi yang sama yang belum dikembangkan. Menurutnya, pengembangan lahan itu akan menunggu situasi dan kondisi aman terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×