Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa transportasi, PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) menetapkan revisi target di sepanjang tahun ini karena bisnisnya terkendala pandemi Corona.
Sekretaris Perusahaan Guna Timur Raya, Sri Lestari menjelaskan perusahaan merevisi target pertumbuhan perusahaan yang sudah ditentukan sebelumnya karena dampak pandemi Corona.
Baca Juga: Laba bersih PP Properti (PPRO) di semester I-2020 anjlok 67% menjadi Rp 51,38 miliar
Melansir materi paparan publik, manajemen TRUK menyatakan pertumbuhan perusahaan yang direncanakan mampu mencapai 30% di tahun 2020 mengalami banyak kendala. Oleh karenanya, TRUK mematok kinerja konservatif atau mempertahankan kinerja yang sama seperti di 2019 yang senilai Rp 49,80 miliar.
"Perseroan tetap berupaya untuk mengoptimalkan pertumbuhan sesuai dengan target yang telah direncanakan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (30/7).
Untuk mempertahankan kinerjanya di tahun ini sehingga setidaknya sama dengan tahun lalu, TRUK telah menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah melakukan penambahan perizinan agar dapat merambah ke sektor layanan baru di bidang transportasi cairan berbahan kimia seperti B3.
Adapun perkembangan yang sudah dilakukan TRUK ke sektor layanan baru tersebut adalah merampungkan persyaratan-persyaratan yang diperlukan. Sri memaparkan TRUK sedang memberikan training karyawan sesuai dengan SOP Pengangkutan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
Baca Juga: Meski dianggap defensif, kinerja Unilever Indonesia (UNVR) di kuartal II menurun
"Peluang bisnis dalam bidang B3 dirasa dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perseroan. Perseroan juga terus berusaha mencari peluang-peluang bisnis yang lainnya," kata Sri.