kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.372   -42,00   -0,26%
  • IDX 7.515   -0,52   -0,01%
  • KOMPAS100 1.059   -1,97   -0,19%
  • LQ45 792   -4,13   -0,52%
  • ISSI 254   0,61   0,24%
  • IDX30 412   -2,81   -0,68%
  • IDXHIDIV20 470   -3,89   -0,82%
  • IDX80 119   -0,38   -0,32%
  • IDXV30 123   -0,67   -0,54%
  • IDXQ30 132   -1,07   -0,81%

Terlalu Padat, Pemerintah Berencana Bangun Stasiun Baru di Tanah Abang


Senin, 26 Desember 2022 / 16:42 WIB
Terlalu Padat, Pemerintah Berencana Bangun Stasiun Baru di Tanah Abang
Presiden Joko Widodo didampingi Menko Marinves Luhut Pandjaitan dan Menhub Budi Karya Sumadi menumpang KRL Commuter Line Jakarta dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Manggarai, Senin (26/12/2022).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, pemerintah berencana membangun sebuah stasiun baru untuk memecah kepadatan di Stasiun Tanah Abang.

Budi Karya mengatakan, usul tersebut disampaikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada Presiden Joko Widodo lantaran Stasiun Tanah Abang saat ini sudah sangat padat.

"Secara kebetulan jarak hanya 500 meter (dari Stasiun Tanah Abang) itu ada tanah (Kementerian) Perhubungan sebanyak 4 hektare, oleh karenanya kita akan bangun satu stasiun baru dengan menambah lintasan dari 4 menjadi 6," kata Budi di Stasiun Manggarai, Senin (26/12/2022).

Budi meyakini, keberadaan stasiun tersebut dapat membuat perjalanan kereta api menjadi lebih efisien. Budi menuturkan, proyek pembangunan stasiun itu akan menjadi kerja sama antara tiga instansi yakni Kemenhub membangun infrastruktur rel, Kementerian PUPR membangun bangunan, sedangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menata lingkungan dan tamannya.

Baca Juga: Pastikan Aspek Keselamatan, LRT Jabodebek Lakukan Uji Driverless

Diwawancarai terpisah, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menegaskan bahwa rencana tersebut masih memerlukan studi lebih lanjut.

"Apakah istilahnya dipindah atau penambahan dan sebagainya ya kita perlu studi sekali lagi, itu tadi sesuatu yang masih dibicarakan saat awal kan," ujar Adita.

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartyanto menambahkan, setiap harinya Stasiun Tanah Abang melayani 48.000 penumpang yang naik dan turun di stasiun tersebut serta 150.000 penumpang transit.

"Dengan perkembangan seperti ini, maka pemerintah berinisiatif membangun stasiun baru yang kapasitasnya akan meningkat," kata Didiek.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Berencana Bangun Stasiun Baru di Tanah Abang"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×