Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Amailia Putri
JAKARTA. Pembangunan tahap pertama terminal Bandara Depati Amir Pangkalpinang, hampir rampung. PT angkasa Pura (AP) II sebagai pengelola bandara menargetkan, Agustus 2013 mendatang, terminal baru bandara yang terletak di Kepulauan Bangka Belitung ini sudah bisa beroperasi.
Pembangunan tahap pertama terminal Depati Amir mulai dilakukan sejak awal tahun lalu. "Bulan Juli ini, pengerjaan (tahap pertama) selesai dan bisa digunakan bulan depan," jelas Waspan, Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II, Selasa (2/7).
AP II berharap, secara keseluruhan pembangunan Bandara Depati Amir bisa kelar pada akhir 2014 mendatang. Untuk pengembangan bandara tersebut, perusahaan pelat merah ini harus merogoh kocek sebesar Rp 92 miliar. AP II juga menggandeng salah satu perusahaan konstruksi BUMN untuk menggarap proyek ini.
Hingga saat ini, tahap pengerjaan bangunan telah mencapai 96%. Adanya perluasan tersebut akan membuat kapasitas terminal baru bertambah menjadi sebesar 1,5 juta penumpang per tahun. Sebelumnya, Bandara Depati Amir hanya mampu menampung 350.000 penumpang per tahun. Luas lahan terminal pun melebar menjadi 12.000 meter persegi (m²).
Menurut proyeksi Waspan, rata-rata pertumbuhan penumpang di Bandara Depati Amir mencapai 15% per tahun. Sepanjang 2011, jumlah penumpang di bandara ini mencapai 1,3 juta penumpang. Kemudian, pada 2012, jumlah penumpang bertambah menjadi 1,5 juta penumpang. Berdasarkan proyeksi tersebut, tahun ini, jumlah penumpang bisa mencapai 1,72 juta penumpang.
Melihat adanya peluang ini, AP II berencana memperluas Bandara Depati Amir tahap selanjutnya. Namun, Waspan belum mau untuk membahas lebih detail terkait rencana lanjutan tersebut. Ia hanya bilang, saat ini, perusahaan tengah melakukan penawaran tender untuk proyek pembangunan apron. Namun, ia belum bersedia membocorkan nilai proyek itu.
Tambahan informasi, AP II juga mengalokasikan dana Rp 31 miliar untuk merampungkan proyek Bandara Internasional Minangkabau, Sumatra Barat. Bandara yang mulai direnovasi sejak tahun lalu itu sudah menghabiskan dana perusahaan sebesar Rp 8,7 miliar di anggaran tahun 2012.
Tahun lalu, renovasi Bandara Minangkabau meliputi pengadaan serta pemasangan kamera pengintai atau CCTV di area kargo dan parkir sisi utara. Tahun ini, proyeknya adalah penyempurnaan bangunan penunjang bandara, pengadaan serta pemasangan genset, dan pengadaan empat unit rumah dinas general manager dan manager.
Angkasa Pura II memproyeksikan penumpang di Bandara Minangkabau tahun ini naik 3,9% year-on-year menjadi 1,33 juta penumpang. Sejak beroperasi pada 2005, Bandara Minangkabau belum menghasilkan laba. Hingga pengujung tahun ini pun, bandara itu diperkirakan masih akan merugi sekitar Rp 35 miliar.
Tahun lalu, kerugian bandara ini Rp 18 miliar. Saat ini, penumpang yang singgah di bandara itu baru 3.000 orang-4.000 orang per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News