Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Terminal yang dikelola anak usaha PT Pelindo III yakni Terminal Teluk Lamong semakin diminati oleh kapal-kapal besar. Hingga saat ini sudah ada dua kapal raksasa yang bersandar di fasilitas pengembangan dari Pelabuhan Tanjung Perak tersebut.
Setelah Juli lalu mulai disandari oleh kapal MV Tommy Ritscher, kini giliran MV Patraikos berkapasitas 4.400 Teus melakukan aktivitas bongkar muat di terminal bongkar muat peti kemas dan curah kering tersebut.
MV Patraikos merupakan kapal berjenis Panamax berbendera Liberia. Kapal tersebut dipakai oleh perusahaan pelayaran Korea Marine Transport Co., Ltd (KMTC). Rute perjalanan pengiriman barang MV Patraikos adalah Surabaya -Hongkong -Shanghai-Kwangyang-Ulsan- Pusan -Pusan New Port (Korea).
Inovasi Pelindo III dengan membuat Terminal Teluk Lamong yang bertaraf internasional membuat Surabaya menjadi gerbang perdagangan dan bisnis di Jawa Timur bahkan Indonesia. Kapal-kapal berukuran besar berjenis Panamax berkapasitas 4000-8000 DWT dapat melakukan pelayanan bongkar muat di Terminal Teluk Lamong
“Kami mengharapkan agar pertumbuhan bisnis di Terminal Teluk Lamong semakin meningkat terutama dengan pelayanan 24 jam- 7 hari yang diberikan demi kepuasan pelayanan kepada pengguna jasa,” Ujar Wara Djatmika, Manajer Pemasaran Terminal Teluk Lamong dalam keterangan resminya, Selasa (25/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News