kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.875   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.724   45,55   0,68%
  • KOMPAS100 969   3,71   0,38%
  • LQ45 753   2,66   0,35%
  • ISSI 213   1,44   0,68%
  • IDX30 391   1,18   0,30%
  • IDXHIDIV20 471   2,97   0,63%
  • IDX80 110   0,25   0,23%
  • IDXV30 115   0,06   0,05%
  • IDXQ30 129   0,87   0,68%

Terra Investment merombak manajemen Cipaganti


Jumat, 20 Maret 2015 / 11:27 WIB
Terra Investment merombak manajemen Cipaganti
ILUSTRASI. 2 Cara Menyalakan Kamera Laptop Windows 10 dengan Praktis


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Terra Investment Holding Limited merombak besar-besaran manajemen PT Cipaganti Citra Graha Tbk. Pemegang saham mayoritas sebesar 58,52% asal Hong Kong itu juga akhirnya mengubah nama perusahaan. Jofial Mecca Alwis, Direktur PT Cipaganti Citra Graha Tbk menyatakan, Terra Investment menginginkan adanya pengembangan perusahaan lebih baik, terutama mengubah nama perusahaan, domisili kantor pusat, dan perombakan jajaran direksi saat ini.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Kamis (20/3) memutuskan nama perusahaan diubah menjadi PT Citra Mahardika Nusantara Corpora Tbk. Selain itu, kantor Cipaganti yang semula berpusat di Bandung, Jawa Barat, dipindahkan ke Jakarta Selatan.

Tak hanya menyangkut nama dan kantor, pucuk pimpinan Cipaganti juga diganti. Direktur Utama Cipaganti Lasmar Edulantes kini masuk dalam jajaran komisaris perusahaan dan digantikan oleh Jose Melford. Kata Jofial, pemegang saham juga memutuskan untuk memangkas jumlah komisaris dan direksinya. Jika semula komisaris perusahaan berjumlah tujuh orang, kini hanya menjadi enam orang. Sedangkan direksi dari semula lima orang, menjadi hanya tiga orang.

Menurut Jofial, hal ini dilakukan bukan karena program efisiensi, tetapi karena permintaan Terra sebagai pemegang saham mayoritas. RUPSLB juga memutuskan penambahan modal dasar dari yang semula hanya sekitar Rp 620 miliar diputuskan untuk ditambah lagi sebesar Rp 880 miliar agar mencapai angka Rp 1,5 triliun.

Sayangnya, meski RUPSLB sudah menyetujui dilakukan penambahan modal, tetapi kata Jofial, hal tersebut belum diputuskan kapan akan dilakukan. Bahkan, Jofial pun belum bisa mengungkapkan dari mana asal dana penambahan modal tersebut. "Mungkin dalam waktu dekat. Bisa jadi mulai semester I," imbuhnya. Meski telah dibenahi secara total, tetapi Jofial tetap menegaskan, bisnis utama perusahaan ini masih tetap bergerak di bidang transportasi.

Sambil menunggu penyelesaian rencana-rencana perombakan itu, kantor di Bandung akan tetap dipertahankan dan selanjutnya berfungsi sebagai kantor cabang dan pihaknya akan tetap menjalankan bisnis travel Jakarta-Bandung. Ia berharap, proses perombakan bisnis bisa diwujudkan tahun ini juga. Saat ditanya soal rencana masuk ke bisnis teknologi infrastruktur di bidang jalan tol, kata Jofial, hal tersebut masih dalam evaluasi perusahaan.

Dalam kesempatan itu, Jofial sama sekali enggan berbicara rencana kerja, target, hingga dana belanja modal yang bakal dialokasikannya Perusahaan tahun ini. "Itu belum bisa kami sampaikan," tegasnya. Hingga kini, perusahaan itu juga belum menyerahkan laporan keuangan untuk tahun buku 2014.

Manajemen hanya berjanji akan menyerahkan laporan tersebut sesuai jadwal yang diperbolehkan oleh pihak Bursa Efek Indonesia (BEI). Tercatat, pada kuartal III-2014, Cipaganti baru mengantongi pendapatan sebesar Rp 412,52 miliar dan laba bersih sebesar Rp 17,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×