kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terungkap! Rencana peluncuran mobil kembar Raize dan Rocky pada April 2021


Kamis, 18 Maret 2021 / 06:16 WIB
Terungkap! Rencana peluncuran mobil kembar Raize dan Rocky pada April 2021
ILUSTRASI. Peluncuran Toyota Raize dan Daihatsu Rocky direncanakan akan berlangsung pada April 2021 mendatang.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi Anda yang bertanya-tanya kapan peluncuran mobil kembar terbaru Toyota Raize dan Daihatsu Rocky bakal dilaksanakan, sepertinya pertanyaan Anda akan segera terjawab. 

Melansir Kompas.com, kedua mobil tersebut direncanakan akan berlangsung pada April 2021 mendatang. Saat ini, pabrikan terkat tengah melakukan persiapan matang. 

Hal tersebut sebagaimana dipaparkan Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Sony Sulaksono kepada Kompas.com, Selasa (16/3/2021). 

"Raize dan Rocky yang diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akan dilaunching pada April dan secara perhitungan pabrikan, kedua tipe tersebut bisa memenuhi local purchase minimum 70%," ujarnya.

Baca Juga: Rocky jadi mobil dengan transmisi CVT pertama Daihatsu di Indonesia

"Kini, perusahaan sedang dalam proses set-up line assembling untuk engine Raize serta Rocky secara in house (dikerjakan sendiri) dan diharapkan selesai dalam waktu segera," lanjut Sony. 

Namun, ia tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai dua mobil kembar itu. Termasuk strategi terkini dari pabrikan supaya bisa memenuhi seluruh syarat dapat insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). 

Baca Juga: Lagi-lagi, Daihatsu Rocky tertangkap basah tengah uji coba di Lembang

Pastinya, kata Sony, perusahaan akan memberdayakan rantai industri komponen dalam negeri agar memenuhi persyaratan local purchase serta tingkat kandungan lokal yang tinggi. 

"Bila perusahaan tidak mampu memenuhi ketentuan minimal local purchase 70% saat evaluasi per 3 bulan maka diberikan sanksi administratif dan/atau penghapusan tipe kendaraan bermotor terkait dalam daftar yang berhak mendapat PPnBM DTP," ujar dia.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×