Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fore Coffee terus berinovasi mengembangkan bisnis secara berkelanjutan agar semakin kuat dan kompetitif. Perusahaan ini berkomitmen untuk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan melalui produk premium terjangkau.
Sepanjang tahun 2024, Fore Coffee berhasil membuka 61 gerai baru. Sehingga total gerainya selama berdiri dalam tujuh tahun sudah mencapai 217 gerai yang tersebar di 43 kota di Indonesia dan Singapura.
Pembukaan gerai tahun 2024 merupakan ekspansi tahunan terbanyak yang pernah dilakukan Fore Coffee. Ini adalah hasil hasil pemahaman mendalam tim riset dan pengembangan (R&D), yang solid dalam mengembangkan beragam produk inovatif, menyesuaikan kebutuhan pelanggan.
Vico Lomar selaku CEO Fore Coffee mengatakan, riset pasar secara mendalam adalah pijakan penting bagi Fore Coffee dalam menyusun strategi yang tepat sasaran. Strategi ini berawal dari studi lapangan dengan membandingkan produk sejenis di pasar regional dan global sebagai acuan kinerja pertumbuhan.
Baca Juga: Fore Coffee Ekspansif Menambah Gerai Baru di Tahun Depan
Fore Coffee kemudian mengevaluasi hasil riset dan melakukan serangkaian proses uji coba dengan berbagai biji kopi berkualitas tinggi yang dikurasi secara langsung dari berbagai wilayah di Indonesia, yang berasal dari Aceh Gayo, Toraja, dan Jawa Barat.
Biji kopi tersebut telah melalui proses kurasi dari petani lokal di berbagai wilayah Indonesia. Setelah melalui proses evaluasi dan uji coba, Fore Coffee menciptakan beragam inovasi untuk memikat hati pelanggan baru, sekaligus mempertahankan loyalitas pelanggan setia.
“Setiap keputusan produk inovatif selalu dilakukan berdasarkan pemahaman mendalam terhadap pasar melalui analisis komprehensif serta pemantauan kinerja yang disiplin,” jelas Vico dalam keterangannya, Sabtu (25/1).
Untuk memastikan standar pelayanan dan kualitas produk konsisten di semua outlet, Fore Coffee mengelola program Fore Training Facility. Program ini mencakup pelatihan intensif selama dua minggu, ditambah on-the-job training selama tiga bulan bagi para barista.
Proses tersebut membuat setiap cangkir kopi Fore Coffee merupakan hasil perpaduan dari proses seleksi biji kopi yang ketat, inovasi rasa berdasarkan riset pasar, dan keahlian barista yang berstandar tinggi.
Vico mengatakan, strategi itu memberikan Fore Coffee keunggulan kompetitif di antara banyak perusahaan coffee chain yang bermunculan dan kemampuan untuk menawarkan harga kompetitif, serta menempatkan perusahaan di posisi brand yang premium di mata pelanggan.
Baca Juga: Mengharumkan Kedai Kopi di Segala Penjuru
Melalui inovasi produk secara berkelanjutan, Fore Coffee konsisten menghadirkan menu berkualitas sesuai dengan selera konsumen yang ditarget. Salah satu inovasi favorit pelanggan Fore Coffee adalah Butterscotch Sea Salt Latte, yang memiliki penjualan lebih dari 10 juta gelas sejak pertama kali Fore Coffee memperkenalkannya di 2022 sebagai produk unggulan. Inovasi ini sekarang melengkapi pilihan produk permanen yang dapat dinikmati di seluruh Indonesia.
Menutup tahun 2024, Fore Coffee meluncurkan inovasi terbaru, The Tani Series. Sebagai bagian dari komitmen untuk menghadirkan kopi berkualitas di seluruh Indonesia, Fore Coffee merancang The Tani Series dengan harga Rp 24.000, agar pelanggan dapat menikmati produk premium terjangkau.
Selain itu, Fore Coffee tetap fokus pada penyediaan berbagai produk kopi berkualitas tinggi, seperti Fore Classic Coffee, Fore Signature Coffee, serta Fore Seasonal & Collaboration. Fore Coffee juga mempertahankan diversifikasi produk non-kopi untuk segmen anak-anak dan makanan melalui Fore Deli.
Vico yakin tahun 2025 menjadi momen yang tepat bagi Fore Coffee untuk semakin agresif menyasar pertumbuhan bisnis, karena potensi pertumbuhan industri kopi semakin besar dengan dorongan berkembangnya budaya kopi dan gaya hidup yang mendukung ekspansi bisnis.
Berdasarkan laporan Redseer Analysis, pasar kopi Indonesia memiliki proyeksi tumbuh dengan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 11% hingga 2030.
Selanjutnya: Ini 4 Link CCTV Bandung dan Sekitarnya untuk Pantau Kemacetan Lalu Lintas
Menarik Dibaca: Penderita Diabetes Minum Air Kelapa, Bagus atau Tidak?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News