kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terus monitor dampak corona, begini strategi Lautan Luas (LTLS) di 2020


Kamis, 14 Mei 2020 / 20:35 WIB
Terus monitor dampak corona, begini strategi Lautan Luas (LTLS) di 2020
ILUSTRASI. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) saat pameran kosmetik & personal care.foto/KONTAN/Elisabeth Adventa Previtapuri


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan bahan kimia dasar dan khusus PT Lautan Luas Tbk (LTLS) terus memonitor dampak Corona ke kinerja perusahaan. Meski sudah terlihat sedikit dampaknya, perusahaan yang mendistribusikan lebih dari 1.000 produk kimia ini sudah menyiapkan beberapa strategi di sepanjang tahun ini. 

Eurike Hadijaya, Investor Relations Lautan Luas menyatakan agak sulit menakar dampak Corona ke bisnis perusahaan karena efeknya ke industri yang dikelola Lautan Luas cukup variatif. 

Baca Juga: Imbas corona, ILO memprediksi 6,7% jam kerja akan hilang di kuartal II-2020

"Misalnya saja segmen food and personal care yang meningkat, sedangkan beberapa industri lainnya ada yang terkena imbas Corona," jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (14/5). 

Alhasil, dalam catatan Kontan.co.id sebelumnya Lautan Luas tengah mengkaji ulang proyeksi pendapatannya di tahun ini sembari terus memonitor kinerja 2020 di tengah Corona. 

Mengintip laporan tahunan Lautan Luas di 2019, Presiden Direktur LTLS Indrawan Masrin menjelaskan ada sejumlah strategi yang akan dilaksanakan perusahaan di sepanjang tahun ini.  "Lautan Luas akan memperkuat jaringan distribusi dan mengembangkan kapasitas produksi di fasilitas manufaktur," kata Indrawan. 

Selanjutnya untuk meraih peluang pasar dan melayani konsumen dengan lebih baik, Lautan Luas terus melakukan diversifikasi layanan pendukungnya melalui penyediaan solusi layanan total di bidang logistik, solusi pengolahan air, teknologi informasi, dan layanan laboratorium. 

Baca Juga: Ekspor lesu, Danareksa Research perkirakan neraca dagang April defisit US$ 950 juta

Adapun melalui diversifikasi, Indrawan menyatakan Lautan Luas mampu memperluas basis produknya sekaligus meningkatkan efisiensi termasuk penyediaan Pusat Logistik Berikat. 

"Kami berkomitmen untuk mengembangkan berbagai produk dengan menawarkan dalam jumlah besar serta produk yang memiliki nilai tambah dan pilihan layanan pengiriman," lanjut Indrawan. 

Tidak hanya dari segi bisnis, Indrawan menyatakan Lautan Luas terus melakukan peningkatan di sisi teknologi, sumber daya manusia, serta seluruh area F&B, air, pertanian, dan perawatan rumah pribadi. 

Baca Juga: Ini kriteria wajib pajak badan yang akan dibidik Ditjen Pajak tahun 2021

Dari strategi tersebut, Indrawan menargetkan laba tahun berjalan antara 2,5%-2,8% dari total pendapatan di 2020. 

Melansir laporan keuangannya di tahun lalu, Pendapatan konsolidasi untuk tahun 2019 sebesar Rp 6.53 triliun atau menurun 7,7% yoy. Indrawan menjelaskan penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya penjualan di segmen distribusi sebesar 9,8% yang lebih rendah dari bisnis distribusi di Indonesia, terutama dari produk industri pertanian. 

Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk juga turun 10% menjadi Rp 180,56 miliar. 

Baca Juga: Para ekonom ini prediksi kinerja ekspor-impor Indonesia bulan April turun tajam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×