kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

The Cove menawarkan investasi resor US$ 350 juta


Rabu, 28 Mei 2014 / 07:47 WIB
The Cove menawarkan investasi resor US$ 350 juta
ILUSTRASI. Fitur terbaru Android 13 untuk Samsung.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. Tiga tahun terakhir bisnis pariwisata di Raja Ampat, Papua Barat, menggeliat. PT Waruna Indah Nusantara adalah salah satu perusahaan yang tidak mau melewatkan kesempatan ini.

Sedikit berbeda dengan pebisnis lain, Waruna Indah tak  sekadar membangun resor persinggahan para pelancong. Perusahaan yang lebih dulu terjun di bisnis desain ini juga akan menawarkan investasi resor bernama The Cove.

Berlokasi di Teluk Pulau Yeben, The Cove akan dibangun di atas lahan seluas 500.000 meter persegi (m²). Resor ini terdiri dari 30 unit vila berukuran 60 m². "Kami membangun dan mengelola sendiri," ujar Jeanny The, Direktur Waruna Indah, kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Model tawaran investasinya begini. Waruna Indah memberikan kesempatan kepada 390 investor untuk membenamkan uang US$ 35.000 per investor. Dengan investasi sebesar itu, setiap investor memperoleh fasilitas menginap gratis selama empat minggu setiap tahun selama 30 tahun. Investor juga mendapat keuntungan tambahan berupa gratis menggunakan yacht, olahraga air, pijat, dan belajar menyelam.

Namun, dari jatah empat minggu menginap, investor wajib menyewakan minimal dua minggu kepada pengunjung. Dari menyewakan dua minggu misalnya, investor bakal mendapatkan bagi hasil US$ 2.700 atau sekitar Rp 31,41 juta per tahun kurs saat ini US$ 1=Rp 11.633 di pasar spot 27 Mei 2014).

Menggunakan kurs yang sama, potensi investasi yang bisa didapat investor dalam kurun 30 tahun adalah US$ 81.000 atau sekitar  Rp 942,27 juta. Jadi keuntungan yang didapat oleh investor setelah dikurangi aneka biaya investasi adalah Rp 513,11 juta. Namun ingat, penghitungan ini mengesampingkan nilai uang di masa yang akan datang yang nilainya makin menyusut.

Sebagai perbandingan, jika bukan investor, Anda harus merogoh kocek US$ 2.300 untuk biaya menginap selama tujuh hari enam malam. Jadi, biaya menginap empat minggu adalah US$ 9.200. Lagi-lagi menggunakan penghitungan nilai uang sekarang, berarti biaya menginap empat minggu setahun dalam kurun 30 tahun, adalah Rp 3,21 miliar.

Sekadar informasi, Waruna Indah sudah mulai membangun The Cove dan menargetkan resor ini beroperasi dua tahun lagi. Sayang, Jeanny enggan memberi tahu nilai investasinya. "Nilai investasi kami lebih tinggi 40% ketimbang membangun proyek di Jakarta karena ada tambahan biaya pengiriman bahan baku ke Papua," kilah Jeanny.

Meski harus mengeluarkan investasi besar, Waruna Indah optimistis potensi The Cove menjanjikan. Paling tidak, ini terbaca dari potensi kunjungan turis ke tempat ini, yakni sekitar 15.000 turis saban tahun. "Potensi pertumbuhan turis 40% per tahun sementara baru ada 13 resor di sana," terang Jeanny.

Tak heran, pasca The Cove rampung dibangun, Waruna Indah sudah berencana akan membangun resor lagi dengan konsep serupa The Cove. Tanpa menyebutkan lokasi persis, perusahaan ini bilang akan membangun di lokasi selain Raja Ampat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×