kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Syarif: Sail Raja Ampat meningkatkan perekonomian


Minggu, 25 Mei 2014 / 13:01 WIB
Syarif: Sail Raja Ampat meningkatkan perekonomian
ILUSTRASI. Tanggal Merah & Cuti Bersama 2023, Cek Cara Membuat Paspor Online M-Paspor


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Penyelenggaraan Sail Raja Ampat yang dilaksanakan pada 21 Juni 2014 mendatang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah terutama bagi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil melalui sektor pariwisata bahari khususnya di wilayah Papua Barat dan sekitarnya.

Sharif C. Sutardjo Menteri Kelautan dan Perikanan mengatakan, Sail Raja Ampat ini merupakan salah satu upaya untuk membangun ekonomi kelautan. Terbukti, kegiatan Sail di Indonesia selama ini memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Sebagai contoh, kota Manado di Provinsi Sulawesi Utara yang pada tahun 2009 menjadi tempat penyelenggaraan Sail Bunaken, saat ini telah menjadi sentra bisnis di kawasan timur Indonesia. Sail Banda 2010 juga telah memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Maluku.

Melalui sub sektor perikanan dan kelautan, pemerintah berupaya untuk mewujudkan Provinsi Maluku sebagai daerah lumbung ikan nasional melalui pembangunan sarana dan prasarana tangkap dan budidaya perikanan, serta penetapan sentra-sentra perikanan berbasis pelabuhanperikanan. "Sail Morotai 2012, telah mendorong ditetapkannya Provinsi Maluku Utara sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” kata Sharif dalam siaran persnya kemarin.

Sharif menambahkan, beberapa kegiatan yang dilakukan dalam Sail Raja Ampat 2014telah ditetapkan menjadi agenda acara. Diantaranya, Upacara Bendera Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 di Salah Satu Pulau Terluar, Bhakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan serta Pelayaran Lingkar Nusantara IV.

Termasuk, Bhakti Kesejahteraan Rakyat Nusantara, Gerakan Membangun Kampung, Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari/Kapal Pemuda  Nusantaraserta Ekspedisi Riset Kelautan. Kegiatan lain yang menjadi agenda rutin adalah Reli Kapal Layar (Yacht Rally), Seminar  Nasional dan Internasional, Pengembangan Potensi Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Budaya dan seminar tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara serta Olahraga Bahari. “Acara lain yang dikemas daerah adalah Promosi Potensi Daerah serta Festival Danau Sentani 2014,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×