kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tidak bagikan dividen, Bukaka Teknik Utama (BUKK) gunakan laba 2019 untuk modal kerja


Kamis, 23 Juli 2020 / 14:51 WIB
Tidak bagikan dividen, Bukaka Teknik Utama (BUKK) gunakan laba 2019 untuk modal kerja
ILUSTRASI. Pekerja PT Bukaka Teknik Utama Tbk


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi, PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) memutuskan untuk menggunakan seluruh laba bersih dari tahun buku 2019 sebagai modal kerja untuk tahun ini. Hal tersebut pun sudah mendapatkan restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Senin (21/7) lalu.

“Pemegang saham juga menyetujui rencana penggunaan laba perusahaan dari tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang dipergunakan untuk melakukan pengembangan perusahaan, investasi dan modal kerja,” kata Irsal Kamarudin, Direktur Utama BUKK dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (23/7).

Baca Juga: Bisnis energi Bukaka Teknik Utama (BUKK) berhenti sementara karena wabah corona

Dia menjelaskan, para pemegang saham telah satu suara mengenai penggunaan laba BUKK untuk membiayai rencana ekspansi perusahaan di tahun ini. 

Berdasarkan laporan keuangan 2019, perusahaan milik keluarga Jusuf Kalla ini mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 491,95 miliar. Jumlah ini turun 12,37% dibandingkan laba bersih di 2018 yang capai Rp 561,43 miliar.

Padahal di saat yang sama, pendapatan BUKK melesat 29,05% menjadi Rp 6,04 triliun dibandingkan perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp 4,68 triliun.

Dari total pendapatan tersebut, kontribusi terbesar disumbangkan dari segmen konstruksi jaringan transmisi listrik, energi, dan jembatan yaitu sebesar Rp 5,56 triliun. Porsi selanjutnya disumbang dari segmen peralatan jalan, kendaraan khusus, dan oil gas equipment sebesar Rp 131,8 miliar, dan segmen fasilitas dan perlengkapan bandara sebesar Rp 290,9 miliar.

"Dalam aspek operasional, sepanjang 2019 Bukaka tidak menemukan kendala yang secara signifikan dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Ada beberapa proyek yang berhasil didapatkan," sambung dia.

Proyek yang berhasil didapatkan perusahaan antara lain adalah pembangunan konstruksi warehouse (Steel Structure for PT Daiwa Manunggal Logistic Center Project) di Bekasi, dan pekerjaan desain, suplai dan Pemasangan Transmisi Balaraja-Kembangan Lot 1 : Transmisi 500 Kv Balaraja – Cikupa dan Cikupa – Kembangan.

Baca Juga: Bukaka Teknik Utama (BUKK) tanam modal Rp 4 miliar ke Poso Energi Tiga Pamona

Irsal menjelaskan, BUKK juga mendapatkan kontrak pekerjaan pengadaan Jembatan Gantung Pejalan Kaki 120 meter di berbagai wilayah Indonesia dari Kementerian PUPR, dan pengadaan Garbarata di berbagai bandara udara lokal maupun internasional.

“Seluruh target bisnis yang telah dicanangkan di awal tahun berhasil terlaksana sehingga perusahaan menghasilkan kinerja yang cukup memuaskan untuk tahun buku 2019,” imbuhnya.

Dia menambahkan, BUKK berkomitmen untuk melakukan pembenahan dan perbaikan secara berkesinambungan guna menciptakan organisasi yang efektif, efisien, berdaya saing tinggi.

"Kami menjunjung tinggi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sehingga mampu melanjutkan inovasi maupun ekspansi ke sektor-sektor yang menjanjikan dan memberikan keuntungan bagi peningkatan nilai perusahaan di masa datang," pungkas Irsal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×