kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.275   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.199   85,36   1,20%
  • KOMPAS100 1.050   12,00   1,16%
  • LQ45 810   8,01   1,00%
  • ISSI 232   2,92   1,27%
  • IDX30 421   4,28   1,02%
  • IDXHIDIV20 494   4,12   0,84%
  • IDX80 118   1,20   1,03%
  • IDXV30 120   1,65   1,39%
  • IDXQ30 136   1,10   0,82%

Tiga gardu induk PLN di Jatim mulai beroperasi


Rabu, 23 Maret 2016 / 20:18 WIB
Tiga gardu induk PLN di Jatim mulai beroperasi


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dikky Setiawan

​SIDOARJO. PT PLN (Persero) berusaha menyediakan pasokan listrik yang cukup terutama di wilayah industri seperti Jawa Timur.

PLN pun baru-baru ini menyelesaikan pengerjaan Gardu Induk (GI) Sambikerep berkapasitas 2 x 60 MVA , GI Sidoarjo kapasitas 1 x 60 MVA, dan up rating GI Bulu Kandang dari kapasitas 30 MVA menjadi 60 MVA.

Selesainya pembangunan tiga gardu Induk baru tersebut tidak terlepas dari selesainya pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Sambikerep incomer sepanjang 500 meter dengan ditopang oleh 5 tapak tower. Secara bersamaan, PLN juga berhasil menyelesaikan pengerjaaan SUTT Sidoarjo Incomer 860 meter dengan 4 tapak tower.

Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Bali, Amin Subekti bersama Bupati Sidoarjo Saiful Ilah meresmikan secara langsung ketiga Gardu Induk yang telah masuk sistem tersebut.

Amin menyebutkan, masuknya ke tiga GI dalam sistem kelistrikan Jawa bali diharapkan bisa menjadi angin segar bagi pelaku bisnis dan industri untuk mengembangkan usahanya di Jawa Timur karena mendapatkan jaminan suplai energi yang mencukupi dari PLN.

“Tambahan tiga GI tersebut meningkatkan pelayanan kelistrikan dan menambah kapasitas pasokan listrik di Jawa Timur khususnya wilayah Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya”. ujar Amin dalam siaran pers pada Rabu (23/3).

Sementara itu, Saiful mengatakan peresmian GI ini merupakan bentuk kerjasama yang baik antara PLN dan Pemerintah daerah setempat.

"Diharapkan bisa menjadi penarik minat para pelaku industri untuk hadir di Sidoarjo dan terutama pemanfaatan infrastruktur kelistrikan bisa dirasakan oleh sekuruh warga," ujar Saiful.

Dengan dibangunnya tiga GI tersebut, maka saat ini daya mampu PLN Jatim mencapai 8.600 MW sementara beban puncak Regional 6000 MW. Sehingga di Jatim tersedia pasokan listrik lebih dari 2.000 MW.

Untuk meningkatkan kapasitas daya dalam beberapa tahun kedepan, saat ini sedang dalam proses penyelesaian pembangunan pembangkit yakni PLTU Tanjung Awar-awar unit II 350 MW dengan target masuk system pada Juni 2016 dan PLTGU Grati Peaker sebesar 450 MW target masuk sistem akhir tahun 2017

“Kami berharap dengan kondisi kelistrikan yang ada saat ini bisa meningkatkan layanan kami kepada masyarakat termasuk investasi baru di sektor industri dan bisnis, dan mengantisipasi pengembangan kawasan industry yang akan berkembang di Jawa Timur,” kata Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×