kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga maskapai ingin terbang ke Timika


Kamis, 03 Mei 2012 / 06:30 WIB
Tiga maskapai ingin terbang ke Timika
ILUSTRASI. Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (11/2/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Batavia Air akan segera membuka rute penerbangan baru ke Timika, Papua Barat. Tak mau ketinggalan, Sriwijaya Air dan Lion Air juga akan terbang ke Timika.

Batavia Air yakin bisa terbang di langit Timika setelah maskapai ini mendapatkan izin pembukaan rute ke dan dari Timika dari Pemerintah Kabupaten Mimika. Elly Simanjuntak, Manajer Humas PT Metro Batavia mengatakan, perusahaannya siap terbang ke Timika pada Juni 2012. "Rutenya Jakarta ke Timika via Makassar dan Jayapura," ujarnya, Rabu (2/5).

Untuk terbang ke Timika, Batavia Air telah menyiapkan tujuh unit pesawat Airbus A320 dengan frekuensi penerbangan tiga kali seminggu.
Sukirno Sukarna, Direktur Komersial Batavia yakin, rute penerbangan baru ke Timika akan mampu mendukung target penumpang tahun ini sebesar 7,7 juta. Untuk mengejar target itu, Batavia juga berencana menambah lima pesawat baru, yaitu dua Airbus A330, dua Airbus A320, dan satu Airbus A321. Pesawat itu akan menembah jumlah pesawat Batavia yang kini sudah sebanyak 35 pesawat.

Sriwijaya dan Lion

Sedangkan Sriwijaya juga akan terbang ke Timika dengan rute Jakarta-Makassar-Timika-Merauke. Dan Lion Air memilih jalur Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura.

Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air mengaku belum mendapat kepastian izin rute itu. Namun dia membenarkan perusahaannya berusaha membuka rute baru ke kawasan Timur Indonesia, seperti Timika, Sorong, dan Manokwari demi target 9 juta penumpang di tahun ini.

Walau sudah mendapatkan izin terbang dari Pemerintah Daerah Mimika, bukan berarti rute penerbangan ke Timika berjalan mulus. Sebab menurut Bambang S Ervan, Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, izin terbang untuk ketiga maskapai tersebut belum selesai. "Masih proses, yang sudah ada izin Garuda dan Merpati," ujarnya.

Infrastruktur seperti tempat parkir pesawat atau apron di Bandara Mozes Kilangin, Timika, juga belum memadai untuk pesawat berbadan lebar. Untuk itu, mulai tahun ini Pemkab Mimika akan membangun apron dan taxiway khusus penerbangan komersial, di luar penerbangan khusus karyawan Freeport.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×