kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45938,95   10,59   1.14%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga produk Decathlon ini diproduksi di Indonesia


Kamis, 16 November 2017 / 10:55 WIB
Tiga produk Decathlon ini diproduksi di Indonesia


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. PT Decathlon Sports Indonesia sudah mempersiapkan diri untuk membuka gerai perdananya pada bulan depan. Saat ini, hampir seluruh produk yang akan dijual merupakan produk impor yang diimpor dari pabrik di Asia dan Amerika Selatan.

Jeremie Ruppert, CEO PT Decathlon Sports Indonesia mengatakan bahwa gerainya nanti hanya akan menjual produk Decathon saja. Oleh karena itu, saat ini perusahaan melakukan impor hampir seluruh produk yang dijualnya di Indonesia.

Namun dirinya mengatakan dalam waktu 10 tahun ke depan, perusahaan akan meningkatkan lokal konten dari produknya. Sebab, saat ini produk yang dijual merupakan produk under licensed Decathlon Company yang berbasis di Perancis.

"Saat ini ada produk yang sudah manufakturing di Indonesia yakni sepatu, sarung tangan dan back pack," ujarnya di Tangerang, Kamis (16/11).

Dirinya mengatakan saat ini masih dalam proyek pengembangan untuk memproduksi di Indonesia dengan kualitas yang sama dan harga yang kompetitif. Sebagai contoh, saat ini untuk back pack merek Quechua diproduksi di Solo, Jawa Tengah dengan produksi 25.000 unit per bulannya.

"Nanti kita akan mulai ekspor untuk 2.500 gerai Decathlon. Tahun depan kalau disetujui oleh Decathlon Company kami akan ekspor ini ke Eropa," lanjutnya.

Sedang untuk produk sarung tangan dan sepatu juga sudah mulai diproduksi di Indonesia. Salah satunya sepatu merek Kalenji, yang sudah mulai di ekspor ke luar negeri. Yang jelas, dirinya mengatakan akan terus mengembangkan beragam produk untuk bisa diproduksi di Indonesia.

"Semua brand itu miik kami, kami tidak jual Nike dan Adidas, kami tidak berkompetisi dengan mereka. Nike dan Adidas itu good brand tetapi main di high price, kami main di level bawah," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×