Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga proyek hulu minyak dan gas bumi (migas) ditargetkan bakal beroperasi pada akhir tahun ini. Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengungkapkan, ketiga proyek ini berjalan dengan baik.
"Kalau kemarin-kemarin tantangannya karena beberapa negara atau daerah lockdown, sekarang sudah membaik dan bisa mengejar (target)," terang Julius kepada Kontan.co.id, Minggu (20/11).
Julius mengungkapkan, ketiga proyek yang bakal onstream yakni Belida Extension Platform oleh Medco E&P Natuna, Proyek YY oleh Pertamina Hulu Energi ONWJ dan Proyek MAC oleh Husky-CNOOC Madura Limited (HCML).
Baca Juga: INA Targetkan Dana Kelolaan Investasi Tembus US$ 200 Miliar
Secara khusus, untuk tahun ini SKK Migas menargtkan adanya 12 proyek migas yang akan beroperasi. Kehadiran 12 proyek migas ini akan menabah produksi minyak sebesar 19.000 BOPD dan gas sebesar 567 MMSCFD. Tambahan investasi dari proyek-proyek migas ini mencapai US$ 1,35 miliar.
Julius menjelaskan, tantangan yang dihadapi saat ini yakni cuaca terlebih proyek-proyek yang ada merupakan proyek offshore.
"Masalah monsoon (perubahan musiman angin). Semoga tidak ada dampak negatif pada proyek yang sedang berjalan," kata Julius.
Untuk itu, Julius memastikan peningkatan pengawasan akan dilakukan. Dengan demikian, upaya penanganan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News