Reporter: Gentur Putro Jati |
BANDUNG. Tiga muka lama menghiasi struktur pimpinan INACA periode 2010-2012 sebagai hasil Rapat Umum Anggota tahun ini.
Ketiganya adalah Emirsyah Satar (Direktur Utama Garuda Indonesia) yang kembali menjabat Ketua Umum; Syafril Nasution (Presiden Direktur Indonesia Air Transport) yang pada kepengurusan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum dan sekarang terpilih sebagai Ketua Maskapai Penerbangan Berjadwal; serta Tengku Burhanudin yang kembali dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal.
"Sementara Ketua Maskapai Penerbangan Tidak Berjadwal dijabat oleh Bayu Sutanto, Presiden Direktur Aviastar Mandiri," kata Emirsyah.
Ia menambahkan, dengan bergabungnya 16 anggota Indonesian Air Charter Association (IACA) kedalam INACA maka jumlah anggota asosiasi menjadi 36 maskapai. Karena itu struktur anggaran dasar INACA perlu disesuaikan.
"Tantangan maskapai nasional ke depan adalah bagaimana kami bisa memanfaatkan potensi pasar penumpang Indonesia yang sangat besar. Karena itu INACA harus membangun maskapai nasional yang tangguh sehingga bisa bersaing saat pemberlakuan open sky 2015," jelasnya.
Selain mengamankan pasar penumpang domestik, Emirsyah meminta anggotanya untuk terus berekspansi di penerbangan internasional.
"Selebihnya soal putusan KPPU, pajak sewa pesawat, penerbitan SIUP, pengembangan infrastruktur bandara dan alat navigasi akan terus menjadi perhatian kami," kata Emirsyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News