kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,29   1,65   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tigaraksa Satria (TGKA) masih gencar tambah prinsipal baru di tengah pandemi corona


Rabu, 03 Juni 2020 / 17:57 WIB
Tigaraksa Satria (TGKA) masih gencar tambah prinsipal baru di tengah pandemi corona
ILUSTRASI. Perusahaan distribusi, distributor barang produk konsumer PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA)


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) masih mengupayakan penambahan jumlah prinsipal baru yang sesuai dengan lini bisnis perusahaan. Sebelumnya, diketahui bahwa perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) ini terbilang rajin menambah prinsipal di beberapa tahun terakhir.

Pada Desember tahun 2018 yang lalu misalnya, TGKA telah menambah satu prinsipal yakni PT Quaker Indonesia yang bergerak di bidang produk makanan oat atau gandum siap saji. Sedangkan di tahun 2019 kemarin perusahaan juga melakukan penambahan 2 prinsipal baru.

Baca Juga: Pendapatan Tigaraksa Satria (TGKA) turun 18,2% di kuartal I, ini penyebabnya

Yakni pertama PT Asahi sebagai produsen sarden merek Asahi dan kedua produsen sambal botol merek Dua Belibis dan cabe bubuk merek Koepoe Koepoe.

Presiden Direktur TGKA Lianne Widjaja menjelaskan, perusahaan tidak memiliki target jumlah prinsipal baru, yang utama bagi TGKA mencari potensi prinsipal yang berkontribusi positif bagi prusahaan.

"Kami selalu menargetkan adanya penambahan principal baru setiap tahun. Produk dari prinsipal baru yang kami cari terutama adalah produk konsumsi sehari-hari, sehingga distribusi produk baru tersebut nantinya diharapkan bisa bersinergi dengan distribusi existing produk prinsipal," kata Lianne kepada Kontan.co.id, Rabu (3/6).

Ia mengatakan, untuk tahun ini, ada beberapa calon prinsipal baru yang sedang pihaknya jajaki dan sedang tahap diskusi dengan calon prinsipal tersebut. "Tetapi kami belum dapat menyampaikan data calon prinsipal baru tersebut, sebelum ada perjanjian kerjasama resmi antara kedua belah pihak," ujarnya.

Baca Juga: Binsis FMCG moncer, Tigaraksa bidik pertumbuhan high single digit tahun 2020

Yang pasti sampai akhir tahun 2019 kemarin perusahaan memiliki 17 prinsipal dari berbagai macam produk FMCG. Terkait belanja modal alias capital expenditure di tahun ini, TGKA menganggarkan sekitar Rp 19 miliar. Lianne menyebut, pendanaannya bersumber dari cashflow internal perusahaan.

Sementara itu, Lianne menjelaskan, sampai dengan Kuartal I 2020 belanja modal yang sudah di gunakan sekitar Rp 4 miliar, dan sebagian besar dananya digunakan untuk renovasi bangunan gedung kantor dan gudang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×