kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.294   -12,00   -0,07%
  • IDX 7.213   99,51   1,40%
  • KOMPAS100 1.052   14,47   1,39%
  • LQ45 810   8,09   1,01%
  • ISSI 232   2,67   1,17%
  • IDX30 421   4,35   1,04%
  • IDXHIDIV20 495   5,46   1,12%
  • IDX80 118   1,08   0,93%
  • IDXV30 120   1,15   0,97%
  • IDXQ30 136   1,31   0,97%

Tiket mudik masih tersisa untuk H-10


Jumat, 17 April 2015 / 11:36 WIB
Tiket mudik masih tersisa untuk H-10
ILUSTRASI. Promo Superindo Weekday Periode 6-9 November 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT KAI telah membuka penjualan tiket H-1 mudik Lebaran pada Jumat (17/4) dini hari tadi. Pagi ini, tiket kereta kelas ekonomi dari Jakarta menunju kota-kota favorit mudik sudah ludes.

Tiket yang habis terjual itu mencakup rute tujuan Solo, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, hingga Malang. 

"Untuk kereta ekonomi tujuan kota-kota besar di Jawa Tengah dan Jawa Timur kursinya sudah penuh untuk berangkat H-1 Lebaran. Beberapa yang masih tersisa hanya kereta kelas bisnis dan eksekutif," kata Amri, salah seorang petugas costumer care Stasiun Tanah Abang, saat ditemui pada Jumat (17/4) pagi. 

Setiap harinya, PT KAI menyediakan 14.856 kursi kelas ekonomi dengan 27 keberangkatan dari Jakarta untuk mudik ke kota tujua di Pulau Jawa. Namun, semua tiket untuk keberangkatan jelang Idul Fitri, mulai dari H-7 hingga H-1, telah habis terjual.

Tiket kereta api kelas ekonomi untuk tujuan kota-kota besar di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebenarnya masih bisa didapat. Namun, tiket yang tersedia untuk keberangkatan KA lebih awal, seperti pada H-10 hingga H-14 Lebaran. 

Selain di loket-loket stasiun, tiket kereta api tersebut dapat dibeli melalui situs penjualan tiket online dan membeli di sejumlah minimarket yang telah bekerjasama dengan PT KAI. (Aldo Fenalosa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×